oleh

Penyemprotan Gulma Tanpa Matikan Tanaman Pokok

babinsa-koramil-081414-ngoro-danpingi-penyuluh-pertanian-pt-agricon-1 PB | Jombang – Pepatah mengatakan, ” Jika saya mendengar, saya akan mudah lupa, jika saya melihat, saya akan ingat, jika saya mengerjakan, saya akan tambah pengetahuan,”. Dan  pepatah itulah yang diyakinioleh penyuluh pertanian swasta dalam menentukan metode penyuluhan kepada petani.
Maka, dipraktekkan oleh PT Agricon di Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, mengajak petani untuk datang melihat secara langsung dampak positif dari teknologi penyiangan tanaman padi dengan herbisida, dengan metoda penyemprotan tanpa mematikan tanaman pokok, di hamparan sawah milik kelompok tanidesa tersebut, pada Kamis 8 September 2016.babinsa-koramil-081414-ngoro-danpingi-penyuluh-pertanian-pt-agricon-4
Dijelaskan oleh Tim Penyuluh dari PT Agricon, bahwa rekomendasi penggunaan Teracon sebanyak 25 ml atau minimal 10 tangki per hektar atau 50 ml atau sekitar minimal 5 tangki per hektar, dengan pelaksanaan aplikasipenyemprotan pada saat gulma berdaun 3-5 lembar.        Ditambahkan oleh pihak penyuluh PT Agricon bahwa pihaknya berbeda dengan perusahaan herbisida yang lain . ” Kami tidak semata-mata untuk menjual produk tapikami ingin memperlihatkan hasilnya kepada petani terserah petani yang nantinya akan memutuskan untuk memilih produk kami,”babinsa-koramil-081414-ngoro-danpingi-penyuluh-pertanian-pt-agricon-3
Hadir dalam kegiatan ini antara lain para petani sekitar desa Badang, Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kab. Jombang, Penyuluh Pertanian Swasta dari PT Agricon dan Babinsa Koramil 0814/14 Ngoro Serda Iwan P.( Penrem 082/CPYJ/red)
Bagikan

Baca Juga