oleh

Penyuluhan Tentang Kenakalan Remaja Dalam Sasaran Non Fisik TMMD Reg 101 Purbalingga

PB|PURBALINGGA – “Juvenile Delinquency” Kenakalan remaja juga disuluh dalam kegiatan Non Fisik TMMD Reguler ke-101 Kodim 0702 Purbalingga, di desa Sirandu, desa tetangga Karangjambu. Dalam penyuluhan tersebut, salah satu Satgas TMMD, Serka Ratman, memberikan materi yang didengar oleh puluhan warga Sirandu, di Balai Desa Sirandu. (24/4/18).

Dijeleskannya, bahaya kenakalan remaja sekarang ini sering terjadi dikalangan pelajar diberbagai daerah, bukan hanya dikota besar saja. “Kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency, merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial, akibatnya mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang” beber Ratman.

Masa remaja adalah masa peralihan, dimana pada masa-masa ini sering terjadi ketidakstabilan baik itu emosional maupun kejiwaan, pada masa transisi ini juga, remaja sedang mencari jati dirinya sebagai seorang remaja.

“Namun, seringkali dalam pencarian jati diri remaja cenderung salah dalam bergaul sehingga banyak melakukan hal yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku di masyarakat seperti perkelahian, minum-minuman keras, pencurian, perampokan, perusakan, sex bebas bahkan Narkoba. Perilaku menyimpang remaja tersebut dapat dikatakan sebagai kenakalan remaja”.

Menurutnya juga, dampak dari pada kenakalan remaja yang sering terjadi dikalangan pelajar diantaranya adalah sering bolos sekolah, menggunakan obat-obat terlarang, melakukan sex bebas, tawuran antar pelajar maupun antar sekolah, mencuri , bahkan melawan orang tua dan guru.

Diharapkan melalui penyuluhan Non Fisik TMMD tersebut, para peserta dapat mamahami dan mengamalkan serta menularkannya kepada warga maupun putra-dan putrinya, sehingga tidak melakukan hal-hal negatif melanggar hokum, yang dapat merugikan diri sendiri, orang tua maupun pihak sekolah. Masayarakat sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan Satgas TMMD tersebut, karena dalam penyampaiannya, Serka Ratman, menggunakan contoh sehari-hari dilingkungan warganya.

Dipilihnya Desa Sirandu, dikarenakan desa sasaran TMMD, Desa Karangjambu hamper seluruh warganya terjun kelokasi fisik TMMD, yang masih dalam perampungan 4 unit RTLH, penggalian parit, pembuatan prasasti TMMD. Untuk over prestasi TMMD yang sedang dikerjakan antara lain normalisasi Kali Laban, pamasangan gorong-gorong serta pengerasan jalan lingkar desa di bantaran Kali Laban.(Pendim 0702|Aan|red)

Bagikan

Baca Juga