PB|Surabaya – Untuk kali perdana sejak menjabat sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Laksamana Pertama TNI Edwin, S. H, Komandan menjajal lapangan tembak Lantamal V J. W..Kainama yang berlokasi di Kompleks TNI AL Toni Sukaton, Pesapen, Surabaya, Rabu (18/4).
Dalam sesinlatihan tersebut, mantan Danmen AAL ini didampingi Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir CTO. Sinaga, para Asisten Danlantamal V, Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V lainnya. 
Dalam latihan kali ini, Komandan Lantamal V Surabaya mencoba menembak menggunakan pistol dan senapan laras panjang.
“Keberadaan fasilitas lapangan tembak JW. Kainama ini sangat bernilai strategis dalam upaya mendukung tugas pokok dan fungsi TNI AL dalam meningkatkan profesionalisme prajurit serta satuan-satuan kerja TNI AL di wilayah Surabaya,” ujar Edwin disela latihan.
Edwin -begitu ia akrab disapa, juga mengharapkan agar keberadaan lapangan tembak ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melatih kemampuan tempur para prajurit, bukan hanya prajurit Lantamal V, tp sarana ini bisa dihunakan satuan TNI AL lainnya untuk meningkatkan profesionalismenya.
“Silahkan digunakan untuk latihan menembak, biar para prajurit memiliki kemampuan menembak yang bagus, ini merupakan modal dasar seorang prajurit,” terangnya.
Usai melaksanakan latihan menembak, orang nomer satu di jajaran Lantamal V ini, mencoba lapangan panahan Sagitarius yang terletak disebelah lapangan tembak JW Kainama, hanya dipisahkan dengan tembok.
Menurutnya, olahraga memanah sudah ada sejak era paleolitik antara 10.000-15.000 tahun yang lalu. Awalnya, panahan digunakan untuk berburu sebelum berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian jadi olahraga ketetapan. Olahraga panahan juga sangat fleksibel, bisa dilakukan oleh semua kalangan dan semua usia.(Dispenlantamal V|red)
