PB | Surabaya – Sebanyak 125 Pemuda yang mengikuti Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Tahap II tahun 2016, menerima pembekalan tentang cara tanam Sistem Hidroponi dari Staf Palawija dan Holtikultura Dinas Pertanian Surabaya Bapak Gatot Subiantoro beserta Bapak Fatkhurois yang bertempat di Gedung Mandalika Komando dan Latihan Armada RI Kawasan Timur (Kolatarmatim), Surabaya. Rabu (26/10/2016).
Dalam kesempatan tersebut Bapak Gatot Subiantoro menjelaskan bahwa, sistem hidroponik untuk saat ini menjadi sangat populer. Kata Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu “hydro” yang berarti air dan “ponics” yang artinya daya atau tenaga atau tenaga kerja. Jadi menanam dengan sistem hidroponik artinya menanam menggunakan media air atau tenaga kerja air. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless.
Disaat kegiatan pembekalan sedang berlangsung, Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI (Mar) Gatot Triwanto meninjau kegiatan peserta Bintahwil Koarmatim.(dispenarmatim/ivan/mark)