Batang – Barometer keberhasilan suatu pembangunan desa tertinggal dan terpelosok yang dilakukan TNI bersama segenap komponen wilayah termasuk masyarakat objeknya, Desa Durenombo Kecamatan Subah, bukan hanya dilihat dari bagus tidaknya infrastruktur yang dibangun saja. 
Tapi sukses juga membangun mental, karakter dan spiritual masyarakatnya, melalui Non Fisik TMMD Reguler 103 Kodim Batang. Ini gencar diserukan dansatgas TMMD/Dandim Batang, Letkol Kavaleri Henry Napitupulu, untuk melaksanakan komunikasi sosial/silaturahmi door to door dengan warga setempat.
Salah satu warga yang mendapat perhatian tersebut adalah Azis (33) petani Dusun/Desa Durenombo Rt/Rw. 02, yang menyatakan senang rumahnya disinggahi sejumlah anggota Satgas TMMD untuk beristirahat sambil menyelami keluarganya.
Aktif mendekat melalui anjangsana malam, seperti ngopi bareng, ronda malam maupun mengajar mengaji anak desa adalah cara prajurit bersinggungan langsung dengan warga. Selain menambah suasana akrab, juga sebagai penggalangan wilayah guna mencegah masuknya paham radikalisme maupun terorisme yang biasa menjadikan masyarakat ekonomi lemah sebagai targetnya, karena dengan urusan perut lah membuat orang mudah disusupi. “Adanya Bapak TNI di desa membuat kami terayomi dan saya anggap mereka (Satgas TMMD – red) seperti saudara kandung sendiri.” cetusnya kepada Kopda Sutiarso, anggota Satgas TMMD dari Koramil 01 Subah.(kodim batang|red|noven)
