oleh

Petani Teh, Ingin Dikenang Cucu dan Cicit Lewat TMMD

PB|Banjarnegara – Tarmono (60) petani teh dari Dusun Kroya Rt. 1 Rw. 2 Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, adalah satu diantara warga lainnya mendedikasikan sisa hidupnya demi mambangun desa bersama TNI. Rabu (18/7/18)

Mbah Tar sapaan akrabnya, sudah sepatutnya menikmati masa tuanya dengan beristirahat dan menimang cucu, namun dirinya lebih memilih untuk membantu warga lainnya melanjutkan pekerjaan betonisasi jalan desa sepanjang 1,1 kilometer.

Tanpa mengharapkan imbalan, hanya tekad baja dan sedikit harapannya agar cucunya sejahtera, menggiring langkahnya untuk membantu kerja. Mbah Tar lebih memilih pekerjaan yang lebih berat diantara warga lainnya. Ia masukkan batu split kedalam ember untuk dimasukkan kedalam concrete mixer.

“Saya masih kuat Pak, malu hanya duduk saja. Kesempatan ibadah saya sebelum dipanggil.” ungkap kakek 60 tahun tersebut.

TMMD Reguler 102 Banjarnegara, sedang membangun desa terpelosok yang bernama Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Besar manfaat yang mulai dirasakan warganya, telah meggerakkan mereka berkorban waktu. Bukan hanya lelakinya saja, Ibu-ibu, anak-anak bahkan para manula pun terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi orang lain disisa hidup agar berguna dan dikenang anak cucu dan cicitnya.

Para warga lainnya dan Satgas TMMD sedang melangsir adonan semen dari concrete mixer atau molen, untuk melanjutkan pengecoran jalan.(pendim0704|red|noven)

Bagikan

Baca Juga