oleh

PIMPIN UPACARA TUJUHBELASAN, IRARMATIM SAMPAIKAN PRAJURIT TNI ANTI NARKOBA

18 PANGLIMA TNI  PRAJURIT TNI YANG TERLIBAT NARKOBA AKAN  DIBERIKAN SANKSI BERAT (5)PB | Surabaya – Dalam rangka memperingati upacara tujuhbelasan pada bulan Juli tahun 2016, Inspektorat Koarmatim (Irarmatim) Kolonel Laut (P) Eko Gudhi Wahyono, S.Sos., mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H.,M.A.P., memimpin jalannya upacara yang berlangsung di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya. Senin, (18/7/2016).
Dengan Komandan Upacara Letkol Laut (P) Daru Cahyo Sumirat yang sehari hari menjabat sebagai Komandan Glagaspur Kolatarmatim, Irarmatim membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang menyampaikan bahwa, bulan ini merupakan batas akhir dari penekanan Panglima TNI terhadap bahaya Narkoba, sehingga bila ada  yang terlibat maka sanksi akan lebih berat.
Lanjut Panglima TNI dalam kesempatan ini turut mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kinerja yang tidak pernah surut hingga saat ini, hal tersebut menunjukkan bahwa para prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI adalah insan-insan yang bertaqwa, setia dan rela berkorban bagi bangsa dan negara. Yang tidak hanya berhenti sampai disini, tetapi harus melekat erat sampai kapanpun dalam sanubari kita semua. Itulah karakter yang ditanamkan dalam diri kita sejak awal kita dididik menjadi seorang prajurit maupun PNS TNI.
Selain itu, kondisi bangsa ini sedang mengalami persoalan multidimensional serta berbagai musibah, baik disebabkan oleh alam maupun karena ulah manusia, bahkan telah membuat masyarakat menjadi resah dan semakin menambah persoalan yang harus dihadapi bangsa Indonesia diantaranya, tanah longsor,banjir dan kebakaran hutan, dll.
Panglima TNI Selalu mengingatkan kepada segenap prajurit dan PNS TNI dimanapun berada dan bertugas harus peka dimana rakyat mengalami kesulitan. Itu merupakan panggilan tugas harus direspon dengan cepat tanpa menunggu perintah, karena penanggulangan bencana berpacu dengan waktu, agar dapat meminamilis korban. Penyalahgunaan Nakoba merupakan salah satu bentuk ancaman yang bertujuan menghancurkan generasi muda, bangsa (Lost Generation) yang sudah sangat memprehatinkan dan masif, hal yang membahayakan apabila prajurit TNI terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba, Panglima TNI menegaskan bagi prajurit TNI yang terlibat akan diberikan sanksi berat bahkan pemecatan sesuai aturan.
Hadir dalam dalam upacara tujuh belasan seluruh pejabat utama Koarmatim dan Para Prajurit dan PNS Koarmatim.(dispenarmatim/ivan/red)
Bagikan

Baca Juga