oleh

PKUB Gandeng Influencer Edukasi Toleransi dan Kerukunan Umat

Jakarta – Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Setjen Kemenag M Adib Abdushomad terus gencar dalam merekatkan kerukunan umat beragama. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melibatkan influencer sekaligus selebritis Tanah Air, Oki Setiana Dewi.

Sinergi ini dibahas Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Adib Abdusshomad dan Oki Setiana Dewi di kantor pusat Kementerian Agama Jl MH Thamrin 6 Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024). Gus Adib, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa dalam upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama di Indonesia, pihaknya ingin menggandeng selebritis dan aktivis sosial seperti Oki Setiana Dewi.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya toleransi dan saling menghormati di tengah keberagaman. Oleh karena itu, saya berharap Ustadzah Oki bisa mengajak teman-teman selebritis untuk turut serta dalam kampanye ini,” harapnya.

Doktor jebolan Flinders University Australia ini menambahkan, melalui sinergi ini, pihaknya berharap pesan kerukunan dan toleransi dapat menjangkau lebih banyak orang. “Khususnya generasi muda seperti Gen-Z dan Gen Alpha,” tandasnya.

Oki Setiana Dewi yang dikenal luas melalui karya-karyanya di dunia hiburan dan kegiatan sosial itu pun menyambut baik inisiatif tersebut. Perempuan yang terkenal berkat akting-nya sebagai Anna Althafunnisa dalam film ‘Ketika Cinta Bertasbih’ ini pun siap menghubungkan para selebritis dan influencer.

“Saya percaya bahwa kerukunan umat beragama adalah kunci untuk menciptakan harmoni dalam masyarakat. Saya berharap partisipasi saya dalam program ini dapat memberi dampak positif dan memperkuat persaudaraan di antara kita,” kata Oki.

Saat disinggung Gus Adib tentang Moderasi Beragama, Ustadzah Oki dalam kesempatan galawicara itu bercerita tentang pengalamannya saat kuliah doktoral di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

“Disertasi saya tentang Moderasi Beragama lho, Ustadz,” ungkap Pendiri Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz Bintaro ini seraya tersenyum.

Di akhir perbincangan, Gus Adib menyebutkan bahwa gerakan penguatan Moderasi Beragama (MB) harus diperluas ke kelompok yang selama ini belum banyak disapa, seperti kalangan artis dan influencer yang mempunyai jutaan followers.

Menurut pria asal Pekalongan ini, jika MB dan penguatan kerukunan umat beragama ini hanya di kalangan pesantren, PTK apalagi PTKIN, itu namanya tahshilul hasil (mengusahakan sesuatu yang sebenarnya sudah tercapai).

“Intinya, kita tegur sapa seluruh komponen bangsa untuk semakin cinta damai, rukun, dan menjaga toleransi dan harmoni,” pungkasnya. (Red/Rafi)

Bagikan

Baca Juga