Padang – Dalam rangka memperingati HUT TNI AL ke-73 tahun 2019, Polisi Militer Lantamal II mengadakan kegiatan razia gabungan dengan sasaran tempat hiburan malam yang ada di Kota Padang pada Kamis malam yang dipimpin langsung oleh Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Lantamal II Letkol Laut (PM) Dody , S.H., M.H., Kamis (17/01).
Kegiatan operasi tempat hiburan malam tersebut merupakan bagian dari kegiatan operasi yustisi “Waspada Wira Pari 2019” yang rutin digelar oleh jajaran Pomal seluruh Indonesia yang bertujuan untuk menekan angka pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI khususnya TNI AL dan juga tingkat kriminalitas serta peredaran narkoba di kota Padang.
Dalam operasi gabungan yang diselenggarakan Pomal Lantamal II ini juga melibatkan unsur – unsur satuan lainnya seperti POMAU, PROPAM Polresta Padang, Pol PP Kota Padang, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dinas Pariwisata, Dinas Sosial dan Kesbangpol Kota Padang.
Dari 14 (empat belas) tempat hiburan malam di kota Padang yang dirazia, petugas gabungan berhasil mengamankan 25 (dua puluh lima) orang sipil yang tidak memiliki kartu identitas diri, 1 (satu) orang sipil kedapatan membawa narkotika jenis ganja, serta 1 (satu) orang sipil dicurgai melakukan tindakan pidana. Ke 25 orang yang tidak memiliki kartu identitas diri alngsung dibawa oleh petugas Satpol PP untuk dilaksanakan proses hukum, sementara 1 orang pemilik ganja dan 1 orang terduga pelaku tindak pidana langsung di bawa ke Mapolresta Padang untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Danpomal Lantamal II Letkol Laut (PM) Dody, S.H., M.H., bahwa operasi yustisi merupakan upaya Pomal Lantamal II dalam rangka membantu program pemerintah untuk menekan angka kriminalitas dan memerangi narkoba mengingat angka peredaran narkoba yang saat ini di Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang pada khususnya sudah sangat memperihatinkan. Untuk itu operasi semacam ini akan rutin dilakukan oleh Pomal Lantamal II.(dispenal|red)