oleh

Posal Badung Lanal Denpasar Hadiri Kegiatan Tradisi Adat Budaya Desa Kedonganan Kuta

Bandung – Pos Angkatan Laut (Posal), Lanal Denpasar,  Lantamal V menghadiri kegiatan tradisi Adat Budaya Desa Kedonganan Kuta yang digelar di areal parkir Pasar Ikan PPI Kedonganan, Kec. Kuta Kuta Kab. Badung, Selasa (12/11).

Upacara tradisi adat ini,  digelar dengan maksud untuk membersihkan dan mensucikan tempat usaha masyarakat dari segala bentuk pengaruh buruk yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan.

Acara ini juga sebagai ucapan rasa syukur atas berkah rezeki yang diberikan Sang Hyang Widi Yasa berupa hasil tangkapan ikan yang melimpah ini dipimpin oleh Ketua Jero Bendesa Adat Kedonganan, Dr. Wayan Merta, M.Si.

Menurut Jero Bendesa acara ini baru pertama kali dilaksanakan. Kegiatannya antara lain menggelar ritual keagamaan sesuai tradisi umat Hindu dimana dalam upacara tersebut masyarakat menyediakan sesajian yang akan didoakan oleh Pedande dan Pemangku Agama.

Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, Ketua Pokmaswas Desa Adat Kelan, Kedonganan, Jimbaran, Ketua LPD dan Anggota BKD serta masyarakat nelayan tradisional dari Bali maupun nelayan pendatang dari Muncar Banyuwangi.

Pasar Ikan tersebut akan disulap menjadi tempat wisata yang mengasikan bagi pengunjung. Untuk mewujudkan hal tersebut Jero Bendesa Kedonganan akan mengandeng unsur-unsur terkait terutama TNI AL, Polair, KSOP dan lainnya untuk menciptakan wilayah yang aman kondusif terhindar dari segala bentuk pengatuh buruk maupun tindak kejahatan.

Dalam kesempatan yang sama Komandan Posal Badung, Kapten Laut Aria Bravita mengatakan bahwa potensi wilayah maritim di daerah Teluk Jimbaran yang meliputi Desa Kelan, Kedonganan dan Jimbaran sangat tinggi.

Apabila dikelola dengan baik oleh masyarakat adat dan Pemda Kab. Badung lanjutnya,  dapat dijadikan sumber pendapatan ekonomi bagi kesejahteraan rakyat.

Selain itu Perairan Teluk Jimbaran dapat dimanfaatkan untuk pengembangan olahraga perairan seperti lomba layar, renang, surfing, selam dan triatlon.

Dari bidang edukasi Perairan ini dapat juga dijadikan sebagai tempat penelitian pengembangan usaha perikanan dan daerah penangkapan ikan.

Selama ini nelayan tradisional belum bisa menangkap ikan secara terus menerus. Hanya mengandalkan musim-musim tertentu untuk menangkap ikan. Seandainya di Per. Tlk. Jimbaran bisa dijadikan tempat untuk pengembangan usaha perikanan.

“Tidak menutup kemungkinan daerah ini akan banyak dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan sebagai obyek wisata terbesar di wilayah Provinsi Bali ujarnya. (dispen lantamal V|red|noven)

Bagikan

Baca Juga