Minahasa — Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr. (Han)., Rabu (25/5) kemarin, meninjau hutan mangrove di Desa Budo, Kecamatan Wori Sulawesi Utara yang kedepannya akan dipersiapkan sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Selain Desa Budo, Aspotmar juga meninjau Desa Pinenek, lokasi akan dibangunnya Satuan Pendidikan (Satdik) baru TNI AL di Manado, Sulawesi Utara dimana nantinya Satdik ini diharapkan dapat mendukung kekuatan Satdik-satdik yang telah ada serta diharapkan dapat membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul, profesional dan tangguh sesuai dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Peninjauan ini dilaksanakan dalam rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) ke Sulawesi Utara (Sulut) khususnya di Pulau Komang di Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di Desa Kalinaun yang merupakan desa binaan Lantamal VIII dalam mengaplikasikan tugas-tugas TNI AL, salah satunya menyelenggarakan pembinaan fungsi dan pelaksanaan kegiatan pembinaan potensi maritim.
Pulau Komang ini merupakan salah satu destinasi wisata dengan hamparan pasir putih, bebatuan yang tersusun unik dan hutan bakau (mangrove) serta menjadi daya tarik bagi pengunjung. Dilokasi ini juga terdapat jembatan wisata mangrove yang dibangun atas kerjasama PT. PLN dengan Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal VIII.
“Saya mengapresiasi kerjasama PT. PLN dengan Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal VIII dalam pembangunan jembatan wisata mangrove, dengan harapan tempat ini dapat dikembangkan lagi sehingga akan lebih menarik minat pengunjung, salah satunya dengan selalu mengedukasi masyarakat untuk menjaga dan memelihara tempat wisata ini”, ujarnya.
(Dispenal|Della)