Depok – Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Kota Depok menggelar acara konsolidasi dan tasyakuran sebagai bentuk syukur atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Berlokasi di Jalan Boulevard Grand Depok City Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, Sabtu (16/11)
Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) adalah salah satu Sayap Partai Gerindra yang mayoritas anggotanya dari kalangan Purnawirawan TNI.
Dituturkan Peltu TNI (Purn) Sugiman sebagai Ketua Panitia bahwa Acara konsolidasi PPIR se-Kota Depok ini menghadirkan 11 Ketua Koordinator Kecamatan (Korcam) beserta anggotanya untuk mendata ulang keanggotaan dan menguatkan kembali visi misi PPIR sebagai sayap partai yang harus satu komando.
Hal senada, disampaikan Serma TNI (Purn) H. Jaya Sasmita dalam laporannya bahwa PPIR cukup mandiri dalam menjalankan program dan Kegiatannya, terbukti acara konsolidasi ini dilaksanakan dan didanai oleh anggota dan untuk anggota PPIR. Walaupun begitu, semangat dan jiwa korsa tetap kuat dan membara pada jiwa-jiwa anggota PPIR.
Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan, mencerminkan rasa bangga dan optimisme akan masa depan bangsa di bawah kepemimpinan Prabowo. Dalam sambutannya, Ketua Korda PPIR Kota Depok, Letkol TNI (Purn) Sahidi menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama untuk mendukung pemerintahan yang baru.
“Pelantikan ini bukan hanya kemenangan Prabowo Subianto, tetapi kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Kami siap mengawal dan mendukung program-program pemerintah demi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Acara ini juga diisi dengan doa bersama serta refleksi perjuangan panjang yang telah dilalui. Para peserta yang sebagian besar merupakan purnawirawan TNI menegaskan komitmen mereka untuk terus berkontribusi bagi negara.
Tasyakuran ditutup dengan deklarasi dukungan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto serta harapan akan terwujudnya visi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Momentum ini menjadi bukti nyata bahwa semangat perjuangan tetap hidup di tengah masyarakat, terutama di kalangan para pejuang yang telah mengabdi bagi negeri.
(Kontributor : Rafi)