oleh

Prajurit Batalyon Infanteri 511/DY Mengikuti Uji Petik Menembak

Uji Petik Menembak Yonif 511 (2) PB | Blitar – Prajurit Batalyon Infanteri 511/DY mengikuti uji petik menembak senjata laras panjang dan pistol di Lapangan Tembak Yonif 511/DY. Uji petik menembak kali ini membentuk Tim Peleton Tangkas Yonif 511/DY  untuk terus diasah kemampuannya dalam menghadapi Lomba Ton Tangkas Kodam V/Brawijaya.Rabu(24/8/16)
Kurang lebih 200 personel terlibat dalam uji petik yang melibatkan 5 Kompi Yonif 511/DY melaksanakan uji petik materi menembak Pistol Jarak 25 m untuk para Perwira (Danton, Danki hingga Danyon) dan menembak senapan jarak 100 m untuk anggota (Tamtama dan Bintara) dalam 3 sikap (tiarap, duduk dan berdiri).Uji Petik Menembak Yonif 511 (5)
Danyonif 511/DY Mayor Inf Dodik Novianto, S.Sos selaku Koordinator Uji Petik mengatakan, ketangkasan menembak, baik pistol maupun senapan, mutlak dimiliki setiap prajurit TNI AD dari prajurit hingga seorang Komandan Satuan. “Di sini Prajurit 5  Kompi diuji kemampuan dan ketrampilan menembak baik pistol maupun senapan dengan menggunakan senjata organik yang digunakan prajuritnya.
Lebih lanjut Mayor Inf Dodik Novianto, S.Sos menjelaskan, uji kemampuan dan  keterampilan ini bisa mengetahui sejauh mana pembinaan satuan yang sudah dilaksanakan oleh para Komandan Kompi dalam menghadapi event Kodam V/Brawijaya dan kesiapan operasional satuan. “Sesuai dengan program TNI AD, semua prajurit harus berkualifikasi Mahir Menembak (Hirbak),” paparnya.
Ditambahkan oleh Danyon, seluruh peserta uji petik menembak kali ini, peserta mengikuti ujian yang terbagi dalam sejumlah gelombang. Untuk menembak senapan laras panjang, menggunakan 30 butir munisi dengan 3 sikap, tiarap, duduk dan berdiri, dimana masing-masing sikap diberikan waktu 10 menit. Dan menembak dengan pistol menggunakan 10 butir munisi dengan waktu 3 menit.(Y511/Penrem081/red)
Bagikan

Baca Juga