oleh

PRAJURIT KOARMATIM SAMBUT KEDATANGAN U.S. NAVY BAND

  PB|Surabaya – Menjelang penutupan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2017 yang akan berlangsung di Puslat Kaprang Kolatarmatim besok Rabu, (13/09). Konser Publik di Bundaran Gajah Mada Koarmatim dihadiri ratusan prajurit dan warga Flat Daerah Basis Angkatan Laut (DBAL). Selasa, (12/09/2017).

Dalam Konser Publik yang bertepatan dengan waktu olahraga di Koarmatim yaitu hari Selasa, Band pembuka yang perform adalah Keroncong Opo Onone. Personel Band terdiri dari 12 prajurit Koarmatim ini memiliki kemampuan bermusik instrumen keroncong yang sangat baik. 

Musik keroncong merupakan unsur tradisional Nusantara, seperti pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya grup musik Beatles maupun sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia hingga sekarang.

Bermain di rumah sendiri, Keroncong Opo Onone mampu membawa suasana menjadi meriah dengan lagu-lagu andalan asal Banyuwangi. Selanjutnya pada penampilan kedua, Rajawali Band binaan Wing Udara 1 Puspenerbal memainkan dua buah lagu yang menambah semarak penonton yang hadir di tengah-tengah patung Gajah Mada Koarmatim.

Tidak ketinggalan penampilan Gung Ho Band dari Yonif 1 Mar Surabaya, tampil perform dengan membawakan lagu-lagu perjuangan berhasil di aransemen ulang bernuansa musik Rock. Selanjutnya tamu yang dinantikan penampilannya yaitu Seventh Fleet Band dari U.S. Navy naik ke atas panggung pertama yang berjudul “Akad” dari Payung Teduh (Band Indonesia), Vokalis Holden Moyer mampu menyanyikan lagu yang populer di YouTube dengan 4 jt orang yang sudah menyaksikan dengan sukses.(dispenarmatim|ivan|red)

Bagikan

Baca Juga