![Latihan Yong Modoo TW II 2016 (3)](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2016/07/Latihan-Yong-Modoo-TW-II-2016-3-300x200.jpg)
Latihan Yong Moodo tersebut merupakan Program Kerja dan Anggaran Korem 081/Dhirotsaha Jaya TA. 2016 khususnya bidang latihan. Tujuan Latihan yaitu agar Prajurit Korem 081/DSJ menguasai teknik dan taktik bela diri militer (Yong Moodo) guna menunjang dalam kenaikan tingkat yang merupakan salah satu syarat bagi Prajurit TNI AD.
Sasaran yang dicapai dalam latihan Yong Moodo secara kuantitatif. Adalah Seluruh prajurit Perwira, Bintara dan Tamtama Makorem 081/DSJ. Sedangkan sasaran secara Kualitatif adalah Meningkatkan kemampuan serta keterampilan secara perorangan untuk mencapai dan mengetahui materi bela diri militer antara lain Dapat melaksanakan kibon sogi, Dapat melaksanakan dasar langkah, Dapat melaksanakan dasar serangan kaki; Dapat melaksanakan pukulan, Dapat melaksanakan tendangan, Dapat melaksanakan jatuhan, Dapat melaksanakan kuncian, Dapat melaksanakan bantingan dan dapat melaksanakan fighting/perkelahian.![Latihan Yong Modoo TW II 2016 (1)](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2016/07/Latihan-Yong-Modoo-TW-II-2016-1-300x200.jpg)
![Latihan Yong Modoo TW II 2016 (1)](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2016/07/Latihan-Yong-Modoo-TW-II-2016-1-300x200.jpg)
Dalam Program Kerja dan Anggaran Korem 081/Dhirotsaha Jaya Triwulan-III TA. 2016, Latihan Yong Moodo dilaksanakan setiap hari Selasa sampai dengan Kamis selama TA. 2016. Sedangkan materi yang dilatihkan adalah Kibon sogi, Dasar langkah, Dasar serangan kaki, Pukulan, Tendangan, Jatuhan, Kuncian, Bantingan dan Fighting/Perkelahian. Sebagai Pimpinan Umum Latihan adalah Kolonel Inf Piek Budyakto, Pengawas Evaluasi Mayor Arm Timbul Moedjihartoyo, Komandan latihan Kapten Inf Sumiran dan Wakil Komandan Latihan Lettu Chb Ali Supangat. Bertindak sebagai Koordinator Materi Kajasrem 081/DSJ Kapten Czi M. Nurvolasoh dan sebagai Pelatih Bajasrem Serka Dwi Supriyono dibantu oleh Serda Arendra Cahyono dan Kopda Agus Purwanto.(Penrem081/DSJ/red)