PB|TTU – Rumah layak huni dan indah merupakan mimpi setiap manusia. Namun demikian tidak semua manusia dapat memiliki kesempatan yang sama untuk memiliki rumah idaman tersebut untuk dijadikan tempat tinggal, hal ini dikarenakan faktor-faktor yang dihadapi masyarakat terutama faktor ekonomi yang sulit untuk mewujudkan mimpi tersebut. Sebagian masyarakat yang perekonomiannya di bawah garis kemiskinan memiliki rumah hanya bisa dijadikan tempat berlindung dari panas dan hujan, beratapkan alang- alang dan beralaskan tanah, jauh dikatakan rumah layak huni.
Bagi sebagian masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan mempunyai rumah yang layak huni hanya merupakan mimpi-mimpi belaka tanpa bisa berbuat apa-apa, mereka hanya bisa pasrah dengan kenyataan yang dihadapinya selama ini. Semua itu bisa kita lihat di daerah perbatasan RI-RDTL, dimana sebagian besar masyarakat masih hidup di bawah garis kemiskinan, mereka hanya cukup buat makan dari hasil berkebun sedangkan untuk membangun rumah yang layak huni mereka tidak berdaya.
Melihat keadaan tersebut Danpos Nino Satgas Pamtas Yonif Raider 321/Galuh Taruna Kostrad Serka Sahrul Amni berfikir dan berusaha dengan segala keterbatasan mewujudkan mimpi masyarakat di daerah binaannya, yaitu Dsn. Nino Ds. Imbate Kec. Bikomi Ninulat Kab.Timor Tengah Utara, dimana masih adanya rumah jauh dari layak yaitu hanya beralaskan tanah, sehingga tidak jarang banyak masyarakat terutama anak-anak mengalami penyakit gatal-gatal.
Dengan segala keterbatasan yang ada Danpos Nino Serka Sahrul Amni melaksanakan plesterisasi rumah masyarakat yang dianggap perlu mendapatkan bantuan tersebut.
“Kami melaksanakan plesterisasi dengan melihat skala prioritas, dilihat dari taraf hidup masyarakat yang kami anggap perlu dibantu, hal ini dikarenakan keterbatasan kami berkaitan dengan keterbatasan material dimana material tersebut hasil dari swadaya Satgas Yonif R 321/GT. Hingga saat ini baru dikerjakan empat rumah yaitu rumah Bapak Leosasi, Bapak Simon Oki, Bapak Lukas Elo dan Bapak Adre Sasi. “Mereka semua hanya seorang petani, namun kami selalu berharap ke depan kami bisa memplesterisasi rumah warga lainnya dan kami berharap Satgas yang mengganti kami dapat berupaya mewujudkan mimpi masyarakat untuk memiliki rumah yang layak huni, sehingga menjadi suatu kenyataan”, Ujar Serka Sahrul Amni.
Masyarakat melalui Tokoh Adat bapak Yohanes Kaet dan Kepala Dusun bapak Rafinus Obe mengatakan “Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Satgas Yonif R 321/GT karena dapat membantu mewujudkan mimpi-mimpi masyarakat memiliki rumah yang layak huni, sehingga kami sangat terbantu sekali”.(penkostrad|ab|red)