PB|Surabaya – Prajurit dan keluarga besar Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1438 hijriah yang digelar di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V Surabaya, Senin (9/1).
Peringatan kali ini mengusung tema “Dengan hikmah peringatan maulid nabi Muhammad SAW, kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan dilandasi keteladanan Rosululloh guna mewejudkan TNI yang kuat, hebat dan profesional serta dicintai rakyat”.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., para Asisten Danlantamal V, para Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V, Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT) Ny. Herniwati Edi Sucipto dan segenap pengurus Korcab V, para perwira, bintara, tamtama serta PNS Lantamal V.
Komandan Lantamal V dalam sambutannya mengajak seluruh personel dijajarannya untuk bisa dan berusaha menauladani pribadi yang angung dari rosulullah sebagai rahmatan lilalamin. Menurutnya, tema kali ini sangat relepan. Bila TNI ingin dicintai rakyat berarti harus kuat dan profesioanal, dan untuk kuat itu perlu cintanya rakyat pada TNI.
“Membangun sesuatu yang besar itu harus dawali dengan kedisiplinan dan konsistensi untuk memulai dari hal-hal yang kecil, dari diri sendiri dan dari sekarang, sehingga berdampak positif pada keluarga, lingkungan kerja dan organisasi, itu merupakan salah satu dari pengejawantahan rahmatan lilalamin dilingkungan kita,” terang -Edi sapaan akrab Danlantamal V ini.
Sementara itu Prof. Dr. Moch. Ali Azis, M. Ag Guru Besar Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya yang juga anggota MUI Jatim yang didaulat untuk memberikan tausyiah hikmah Maulid mengatakan bahwa orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: hasbunallah wani’mal wakil (cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah Pelindung Yang Terbaik “. (QS Ali Imran [3]:173).
Pada ayat-ayat sebelumnya, dijelaskan adanya para pejuang agama yang gugur di medan laga dan penghormatan Allah kepada mereka. Sebagian sahabat yang lain tidak gugur, namun mengalami luka berat. Ketika ada panggilan berperang berikutnya, mereka tetap berangkat walaupun luka masih belum sembuh. Mereka telah menunjukkan keimanan dan kesetiaan yang dahsyat kepada Allah dan Rasul-Nya. Pada surat Ali Imran ayat 173 yang dikutip di atas, Allah sekali lagi memberi pujian atas keberanian para sahabat yang tidak gentar.
Ash-Shiddiqi dalam Kitab Dalilul Falihin menceritakan, ketika Nabi Ibrahim a.s akan dilempar ke dalam api, goncanglah langit dan bumi. Malaikat pengendali awan di udara menawarkan, ”Wahai Ibrahim, jika engkau setuju, saya akan matikan api dengan air”. ”Saya tidak membutuhkan bantuanmu,” jawab Ibrahim. Jawaban yang sama juga diberikan kepada malaikat pengendali angin ketika ditawarkan kepadanya akan mematikan api dengan tiupan angin. Nabi Ibrahim a.s kemudian mengangkat kepala dan berdoa, ”Wahai Allah, Engkau satu-satunya Tuhan di langit, dan aku satu-satunya penyembah-Mu di bumi. Hasbunallah wanikmal wakil (cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah Pelindung Yang Terbaik)” Ia pasrah sepenuhnya kepada Allah SAW.
Kita tidak perlu takut dengan segala tantangan, karena kita telah memiliki kekuatan besar: keimanan, dan senjata ampuh: Hasbunallah wanikmal wakil, ni’mal maula wani’man nashir. Inilah kehebatan kita sebagai seorang mukmin: tidak cengeng, waswas, gelisah, pesimis menghadapai suatu masalah. Kita baca berulangkali doa itu sambil merenungkan Ke-Mahaperkasaan dan ke-Mahakuasaan Allah dalam menolong hamba-Nya. Kita hadapi semua tantangan dengan penuh iman dan percaya diri, lalu kita serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Pasrahkan semua masalah Anda kepada Allah sepenuhnya, Allah pasti hadir dan berkata, “Tenanglah, Aku hadir untuk mengambil alih semua masalahmu!.”(dispenlantamal v|ra)