oleh

Prajurit Satgas TMMD Berikan Motivasi Sebelum Undur Diri

Banjarnegara – Perpisahan raga adalah sesuatu yang sangat menyakitkan, kadang air mata mewarnainya. Namun bagi Peltu Ali, anggota Satgas TMMD Reguler 102, kebersamaan terakhirnya bersama Iba (10) dipergunakannya untuk memberikan wejangan positif dan membangun mental kepercayaan si anak tersebut.

Iba, adalah cucu Mursudi (70) warga Dusun Karanggondang Rt. 1 Rw. 4 Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, merasa kehilangan Ali yang sudah dianggapnya seperti abang dan ayahnya sendiri. Keseharian mereka belajar dan mengaji bareng, sholat berjamaah, bermain apa saja, membersihkan rumah bersama dan terkadang juga ikut membantu Ali dan warga lainnya dalam membangun rabat beton TMMD sepanjang 1,1 kilometer yang merupakan sasaran utama TMMD.

Sebaliknya, Ali menganggap Iba seperti anaknya sendiri. Ia lakukan banyak hal bersama anak barunya di Pasegeran untuk menghilangkan rindu anaknya di rumah karena harus melaksanakan tugasnya sebagai prajurit Satgas TMMD membangun desanya tinggal.

“Yang pinter sekolahnya ya Iba, biar jadi orang yang berguna untuk keluarga, agama, nusa dan bangsa. Jadi pejabat biar bisa membangun Pasegeran ya nak. Jangan sedih, suatu saat om main kemari lagi kalau ditugaskan membangun desa di sekitar sini lagi.” Ungkapnya menghibur dan menguatkan Iba.

Apa yang dilakukan Ali, adalah tindakan humanis memberikan motivasi dan inspirasi bagi salah satu anak desa sebelum dirinya undur diri setelah Upacara Penutupan TMMD Reguler 102 banjarnegara 8 Agustus 2018 ini, dan kembali ke kesatuannya dan bertemu keluarga terkasih di rumah.(pendim0704bna)

Bagikan