
Untuk mengantisipasi penyebaran virus HIV-AIDS di kalangan prajurit TNI, maka satuan Batalyon Infanteri Raider 323/13/1 Kostrad menggelar penyuluhan dan pemeriksaan HIV-AIDS, bekerjasama dengan Kesehatan Korem (Kesrem) 062 Tarumanagara Garut, yang di laksanakan pada hari kamis tanggal 11 Agustus 2016 yang lalu, bertempat di Aula Buaya Putih Yonif Raider 323/13/1 Kostrad, Banjar, Jawa Barat.

Komandan Batalyon Infanteri Raider 323/ Buaya Putih (BP) Kostrad Letnan Kolonel Inf Fadli Mulyono S.I.P. dalam sambutannya menjelaskan, bahwa penyuluhan HIV-AIDS bertujuan untuk mengenalkan tentang seluk-beluk HIV-AIDS kepada para prajurit, dengan maksud setelah mereka mengenal dan memahami apa itu HIV-AIDS dan bagaimana resikonya bila terkena penyakit tersebut, dengan demikian diharapkan para prajurit lebih antusias, sungguh-sungguh dan serius dalam mengikuti kegiatan ini, tanyakan apabila ada hal-hal yang belum jelas agar tahu tentang bahaya virus HIV-AIDS, sehingga mampu menghindari dan menjauhinya.
Dalam penyuluhannya, dr. Shuhailah dari Kesrem Garut menjelaskan bahwa media penularan HIV-AIDS melalui darah, sperma, dan jarum suntik. Sementara itu HIV-AIDS tidak menular melalui air liur, air mata dan air keringat. Untuk itu dr. Shuhailah menghimbau agar prajurit Yonif Raider 323/13/1 Kostrad dapat mencegah HIV-AIDS melalui beberapa cara, diantaranya tidak melakukan hubungan seksual secara bebas dan jangan melakukan hubungan seksual diluar nikah.
Kegiatan penyuluhan yang diikuti seluruh prajurit Yonif Raider 321/BP Kostrad ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar.(penkostrad/red)