PB|Banjarnegara – Pretensi dari para murid SD N 1 Pasegeran sangatlah sederhana, berusaha membalas budi untuk TNI dan seluruh Wong Banjarnegara yang telah membantu pembangunan di desanya, mereka giat berlatih untuk tampil kembali dalam acara penutupan TMMD Reguler 102 Banjarnegara 8 Agustus 2018 mendatang, untuk menghibur para tamu undangan yang hadir. Sabtu (21/7/18)
Mutiara (11) kelas V, anak dari Toni Rt. 1 Rw. 3 Dusun Kroya Desa Pasegeran, pemain kendang cantik, berlatih serius untuk pementasan nanti.
Pemandangan desa sekarang membuat mereka bangga, jalan beton wahana bersepeda sore, jalan-jalan melintasi beton sepanjangnya 1,1 kilometer serta pemandangan alam pegunungan yang melewati hamparan padi warga. Inilah pemandangan yang selama ini tidak pernah terlihat disana.
Kini dengan adanya TMMD, jalan tersebut berubah menjadi jalan tol-nya Pasegeran. Untuk itulah mereka giat berlatih kesenian campur sari di sekolahnya, pretensi atau keinginan bisa tampil maksimal diwaktu pelaksanaan nanti. Ini semua juga karena pihak sekolah sudah diminta oleh Camat Pasegeran, Barricade Djumpaido melalui Kadesnya Aris Winarno terkait keterlibatan SDN 1 Pasegeran dalam upacara penutupan TMMD.
”Saya dan teman-teman giat berlatih, biar tidak ada salah nanti Pak,” ucap Mutiara.
Dikatakan Septi Ningsih (53), guru olahraga SDN 1 Pasegeran, “Anak didik kami sangat berambisi tampil nanti, makanya mereka giat berlatih,” ungkapnya.
Hadirnya program TMMD, terbukti mampu mewadahi, memberi ruang serta mewujudkan aspirasi dari para seniman cilik, untuk terus berkarya memajukan dan melestarikan budaya lokal sehingga dicintai generasi penerus lain dan selanjutnya. Selain memastikan kesiapan mereka, Koptu Anggono mendatangi SD tersebut untuk memberikan dukungan semangat agar tampil prima dalam upcara penutupan nantinya.(pendim0704|red|noven)