Palembang – Tidak menunggu lama, jajaran TNI Angkatan Laut (TNI AL) langsung melaksanakan survei serta penyidikan terhadap dua rumah negara di Komplek TNI AL Arafuru, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palembang, yang mengalami kebakaran di malam pergantian tahun, Minggu (01/01) kemarin. Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, mengingat sebagian besar penghuni komplek sedang melaksanakan Zikir dan Doa Bersama memperingati malam pergantian tahun.
Survei yang dilaksanakan oleh tim yang diterjunkan, langsung dilaporkan kepada Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) dalam hal ini Dinas Fasilitas Pangkalan Angkatan Laut (Disfaslanal) Mabesal, guna mendapatkan perbaikan, mengingat fasilitas rumah negara yang menunjang kesejahteraan prajurit serta keluarganya menjadi prioritas jajaran TNI AL.
Hal tersebut senada dengan program prioritas dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali terkait pembangunan Sumber Daya Manusia yang profesional, modern, dan tangguh dimana salah satunya memprioritaskan aspek kesejahteraan prajurit, yang didukung dengan ketersediaan Sarana dan Prasarana di daerah penugasan.
Peristiwa berawal pada 31 Desember 2022 malam, pukul 21.00 WIB dimana terlihat api mulai membesar dengan begitu cepat disertai percikan listrik di rumah yang berada di komplek tersebut. Sontak prajurit TNI AL, warga komplek serta dibantu lima unit mobil pemadam kebakatan berjibaku untuk memadamkan api dan kurang dari 1 jam kobaran api sudah dapat di padamkan.
Dari kejadian itu, dua unit rumah negara bertipe 36 yang dibangun sejak tahun 1977 tersebut hangus terbakar. Hingga berita ini diturunkan, tim TNI AL yang diterjunkan masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab dari kebakaran itu.
(Dispenal|Boy)
