Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait didampingi Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati dan Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma (Aguan) melakukan serah terima kunci Program Bebenah Kampung Kerja Sama Dengan Yayasan Budha Tzu Chi kepada para penerima bantuan di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025).
Dalam sambutannya, Menteri Ara menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Budha Tzu Chi dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) atas kontribusi nyata mereka dalam membantu masyarakat melalui program renovasi rumah. Ia menilai bahwa program ini adalah bentuk nyata dari semangat Pancasila, khususnya sila kelima.
“Bantuan renovasi rumah dari Yayasan Budha Tzu Chi dan KADIN merupakan wujud pelaksanaan sila kelima Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” ujar Menteri Ara.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini mencerminkan semangat gotong royong, di mana mereka yang mampu secara ekonomi turut membantu sesama yang kurang beruntung, sehingga kesenjangan sosial dapat ditekan.
Dalam suasana hangat dan penuh haru, Menteri Ara juga berbincang langsung dengan sejumlah warga yang menerima bantuan. Salah satu penerima bantuan, Ibu Hasnah, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan renovasi rumah yang diberikan.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri PKP, serta Yayasan Budha Tzu Chi karena rumahnya kini jauh lebih nyaman untuk ditinggali bersama keluarga.
Renovasi rumah di Kecamatan Johar Baru merupakan bagian dari tahap awal pelaksanaan program di DKI Jakarta. Total sebanyak 500 unit rumah ditargetkan untuk direnovasi di wilayah ini, yang tersebar di empat kelurahan, yakni Kelurahan Tanah Tinggi sebanyak 115 unit, Kelurahan Johar Baru 104 unit, Kampung Rawa 145 unit, dan Kelurahan Galur 136 unit. Renovasi tahap pertama dimulai sejak 14 April 2025 dan sampai saat ini telah selesai sebanyak 15 unit rumah di Kelurahan Tanah Tinggi.
Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati dalam laporannya menjelaskan bahwa program yang dijalankan bersama Yayasan Budha Tzu Chi tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga menyasar berbagai wilayah lain di Indonesia. Ia menyebut bahwa total rumah yang akan dibangun atau direnovasi mencapai 4.000 unit.
“Secara keseluruhan, Yayasan Budha Tzu Chi saat ini kami catat sebanyak 4.000 rumah. Jadi di Jakarta itu ada 500 unit, yaitu di Kecamatan Johar Baru ini,” ujar Sri Haryati.
Ia menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi wilayah dengan cakupan bantuan terbanyak, yakni sebanyak 2.000 unit rumah yang tersebar di empat kota yakni Bandung, Bekasi, Bogor, dan Depok, masing-masing sebanyak 500 unit. Selain itu, renovasi juga direncanakan di Tangerang sebanyak 500 unit, Jawa Timur 500 unit, dan Jawa Tengah 500 unit.
Terkait progres di Jakarta, Sri Haryati menyebut bahwa dari 500 unit yang direncanakan, saat ini telah selesai 15 unit dan 48 unit lainnya sedang dalam proses pengerjaan. Ia menargetkan bahwa 48 unit tersebut akan rampung pada tanggal 30 Juli 2025.
Sementara itu, sisa 437 unit akan dikerjakan secara bertahap dan ditargetkan selesai seluruhnya sebelum Lebaran tahun depan, tepatnya pada 15 Maret 2026.
Sri Haryati juga menyampaikan bahwa di Kota Bandung saat ini sedang berlangsung pengerjaan fisik untuk 68 unit dari total 500 unit yang direncanakan. Ia optimistis bahwa 100 unit pertama akan selesai pada akhir Juli 2025, sedangkan 400 unit sisanya akan dirampungkan hingga 15 Maret 2026.
Sementara di Tangerang, saat ini telah masuk tahap pembangunan 114 unit rumah yang ditargetkan selesai pada 15 September 2025. Di Kabupaten Banyumas, renovasi 25 unit sedang berlangsung di Desa Papringan dan Dawuhan dengan target penyelesaian pada 25 Juli 2025. Sisanya, sebanyak 475 unit, juga ditargetkan selesai pada pertengahan Maret 2026.
Untuk wilayah lain seperti Bekasi, Depok, Bogor, dan Surabaya, Sri Haryati menyebut bahwa pihaknya masih dalam tahap koordinasi dengan pemerintah daerah setempat guna menentukan lokasi pembangunan. Ia menyatakan bahwa verifikasi lapangan akan terus dilakukan secara bertahap, sebagaimana yang telah dilakukan di lokasi-lokasi sebelumnya.
Dalam laporannya, Sri Haryati juga menjelaskan kontribusi KADIN dalam program bantuan ini. Ia menyampaikan bahwa KADIN berkomitmen untuk membangun 500 unit rumah secara nasional, dengan 200 unit di antaranya berada di Jakarta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9 unit telah selesai dibangun di Johar Baru, dan 2 unit sedang dalam proses pengerjaan yang ditargetkan selesai pada 6 Juli 2025. Selain itu, 51 unit telah diverifikasi dan akan diselesaikan pada 17 Agustus 2025.
Lebih lanjut, bantuan dari KADIN juga menyasar beberapa daerah lain, yaitu 50 unit di Nusa Tenggara Timur, 50 unit di Bangka Belitung, 100 unit di Banten, dan 100 unit di Jawa Barat. Sri Haryati menyatakan bahwa seluruh pelaksanaan program bantuan ini akan terus dipantau secara intensif agar sesuai dengan komitmen waktu dan kualitas yang telah ditetapkan.
(Kontributor : Arif)