Boyolali – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah mendapat sambutan hangat dari para siswa, salah satunya di SMP Negeri 1 Teras, Boyolali. Kehadiran program ini dinilai mampu meningkatkan semangat belajar sekaligus menjaga asupan gizi seimbang anak sekolah.
Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono menegaskan bahwa seluruh makanan yang disajikan melalui program MBG telah melalui proses seleksi dan pengawasan ketat.
“Kita upayakan agar makanan yang diberikan higienis, segar, dan bermanfaat bagi anak-anak tanpa menimbulkan masalah kesehatan,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan MBG di SMPN 1 Teras, Jumat (19/9).
Lebih lanjut, Prof. Dante menjelaskan bahwa konsep gizi seimbang yang diterapkan mengacu pada kampanye Isi Piringku.
“Contohnya nanti ada sayuran, buah-buahan, lauk, dan makanan pokok. Pola ini bisa diterapkan di rumah juga,” katanya di hadapan siswa dan guru.
Antusiasme siswa pun terlihat jelas. Jana Auliya Salsabila, siswi kelas 7A, menyampaikan rasa syukurnya atas program ini.
“Harapan saya, program MBG terus berlanjut agar bisa membantu kami meraih cita-cita dan kesuksesan di masa depan,” ujarnya.
Senada, Meishen Faika Putri Ardhani menilai program MBG membantu dirinya menghemat uang jajan.
“Saya senang karena bisa menghemat uang jajan, yang bisa ditabung untuk keperluan lain,” kata Meishen.
Ia menambahkan, “Saya berharap bisa terus mendapatkan MBG sampai lulus SMA, dan semua anak di Indonesia juga merasakan manfaat program ini.”
Selain memastikan ketersediaan asupan gizi, program MBG juga menjadi intervensi kesehatan untuk mencegah stunting, obesitas, dan masalah gizi lainnya. Pemerintah menekankan pentingnya pemberian makanan sehat secara rutin sebagai upaya jangka panjang dalam mendukung tumbuh kembang anak dan meningkatkan prestasi belajar.
Dengan pengawasan menyeluruh dan dukungan berbagai pihak, program MBG diharapkan mampu menjadi solusi nyata untuk mencetak generasi sehat, cerdas, dan berprestasi.
(Kontributor: Arif)