PB|Purworejo – Tim Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad) telah melaksanakan kegiatan aplikasi komputerisasi rekam wajah (computerized facial dental and oral muscous record) dan cetak gigi terhadap prajurit Yonif Mekanis Raider 412/BES di gedung Bharata Yonif Mekanis Raider 412/BES, Sabtu (17/03/2018). “Tim Puskesad yang berjumlah 11 orang dipimpin langsung oleh Kalakesgilut Puskesad Kolonel Ckm drg. Nirwan Husni Loebis, Sp. BM., M.A.R.S didampingi Letda ckm dr.Rio Putra P, dokter Yonif Mekanis Raider 412/BES melaksanakan pemeriksaan rekam gigi kepada seluruh prajurit Yonif Mekanis Raider 412/BES.
Pemeriksaan rekam wajah dan cetak gigi yang diikuti sekitar kurang lebih 350 prajurit yang dalam pelaksanaannya berlangsung selama 2(dua) hari ini, bertujuan untuk memudahkan tim Kesehatan Angkatan Darat dalam proses identifikasi prajurit kemudian akan disimpan sebagai data.
Kolonel CKM drg. Nirwan Husni Loebis mengatakan, rekam wajah dan pencetakan gigi dilakukan karena gigi geligi merupakan suatu organ yang paling keras yang terdapat dalam tubuh manusia yang bisa dikatakan lebih keras dibanding tulang manusia, maka tidak heran apabila mayat manusia yang hangus terbakar dan terendam hancur, rahang gigi masih dalam keadaan utuh,” terangnya.
“Sebenarnya masih ada cara lain untuk menegakkan proses identifikasi ini diantaranya yaitu pemeriksaan DNA dan pemeriksaan sidik jari. Pemeriiksaan DNA di Indonesia ini masih tergolong mahal sedangkan pengambilan data dengan sidik jari tidak akan bisa dilakukan apabila mayat dalam keadaan hangus terbakar ataupun terendam hancur,” terangnya lagi.
Pelaksanaan Rekam Wajah dan pencetakan gigi yang dilakukan oleh Tim Puskesad tersebut tidak hanya dilakukan terhadap prajurit Yonif Mekanis Raider 412/BES namun juga akan dilakukan terhadap seluruh Prajurit TNI.(Penkostrad|Red-PB)