
Hadir dalam acara tersebut Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos, Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf., Para Pasi, Danramil Jajaran Kodim 0803/Madiun, Anggota Babinsa jajaran Kodim 0803/Madiun, Kadistan Kabupaten Madiun Edy Sujoko dan Direktur Pengairan dan Irigasi Kementan RI Ir. Tunggul Iman Pamudju, M.Sc, Kepala Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Madiun May Dance Parhusip dan dari Kementan Pertanian Pusat Usni.
Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos dalam sambutannya yang intinya menyampaikan bahwa Kita tidak mudah mencapai semua target yang di harapkan tetapi sedikit tidaknya kita sudah berusaha semaksimal mungkin, ini sudah merupakan tugas pokok TNI mendampingi Kementan RI di bidang ketahanan pangan, sergap di wilayah Kodim 0803/Madiun tidak ada masalah, untuk memperhatikan meningkatkan moril anggota Saya. Perlu di optimalkan, agar di kordinasikan bersama Babinsa dan Danramil Saya. Agar Pendampingan dapat terlaksana dengan baik, harapan Saya Dinas terkait bisa membantu demi kelancaran ketahanan pangan kita bersama. Saya mohon maaf seandainya ada kekurangan, kurang berkenan dengan penyajian Saya.Ucap Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos.

Selanjutnya Kadistan Kabupaten Madiun Edy Sujoko, Direktur Pengairan dan Irigasi Kementan RI Ir Tunggul Iman Pamudju, M.Sc, Kepala Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Madiun May Dance Parhusip dan Kementan Pertanian Pusat Usni Inti semuanya menyampaikan Pencapaian target percepatan luas tambah tanam tahun 2016 di wilayah Kodim 0803/Madiun periode April sampai dengan September 2016 sebesar 14.000 H, dengang cara : lahan tadah hujan, dilahan kering, lahan-lahan ladang yang bisa di tanamkan padi mohon dilaporkan supaya kita bisa mencapai terget. Pelaporan yang diharapkan dari Dinastan sama dengan laporan dari Babinsa ke Danramil-Danramil. Pelaksanaan dilapangan Saya kira sudah bagus, tolong di expus di publikasikan biar Masyarakat luas mendengar. Sergap perlu adanya perbaikan sistim agar isu-isu yang miring dengan bulog tidak terjadi, kita dari bulog sergap hanya 10% dan 90% silakan di jual ketempat lain. Pemerintah RI sudah banyak menggelontorkan alat pertanian, pupuk bersubsidi, BBM dll masak untuk sergap untuk Pemerintah sulit.Tolong diusahakan Saya tidak mau tahu sergap harus sesuai target. Pungkasnya.
Kesimpulan dari rapat adalah Supaya segera ditindak lanjuti apa yang di inginkan Komando atas dan di setujui oleh Kementan. Lahan-lahan ladang yang bisa di tanami padi cari dan segera di laporkan dan kordinasi dengan Kementan. Perintahkan ke jajaran bantu sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Madiun. Silakan bentuk tim untuk melaksanakan kegiatan tersebut semua kita kembalikan ke bulog mekanismenya. Sosialisasikan bahwa dari bulog sergap hanya 10% dan 90% sisanya silakan di jual ketempat lain. Kita akan tingkatkan pelayanan kuantitas dan kualitas sergap. Pada prinsipnya sebagai TNI siap menbantu sergap dalam segi dan resiko apapun kita siap.
Pada pukul 11.35 Wib Acara rakor percepatan Luas Tambah Tanam Tahun 2016 di wilayah Kodim 0803/Madiun bertempat di Aula Makodim 0803/Madiun selesai.(Tim/Penrem081/red)