PB|Purbalingga – Setiap pekerjaan fisik bangunan pasti mengandung resiko, tidak terkecuali dalam rehab RTLH TMMD Reguler ke-101 Kodim 0702/Purbalingga di desa sasaran, Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu.
Resiko itu juga yang harus dihadapi oleh para Satgas dan warga yang terlibat dalam rehab rumah Marsudi (83) di Rt. 10 Rw. 04 Desa Karangjambu. Serda Sebo Kahono, Satgas TMMD panjat steger untuk mengitung jumlah hebel (bata ringan) yang diperlukan untuk menyelesaikan rumah tersebut. Dirinya yang diploting di fisik perehaban RTLH Marsudi, masih terlihat melanjutkan pekerjaan kemarin. Sabtu (14/4/18).
Sebo Kahono dan rekannya bertugas dibawah untuk mengaduk adonan semen dan menyiapkan hebel yang diperlukan para tukang, dan sesekali membantu tukang diatas dalam mengecor blandar serta memasang hebel.
Selanjutnya, saat melakukan pengecoran blandar atap, Satgas TMMD juga harus memanjat steger buatan sendiri dengan ketinggan tertentu.
”Ya memang banyak resiko di perehaban RTLH, terutama saat mengecor blandar maupun memasang hebel yang tinggi. Untuk faktor keamanan tetap menjadi prioritas kami, saya juga menyarankan para tukang untuk menggunakan tali pengaman” cetusnya.
Sementara itu, untuk membuat steger dalam proses rehab RTLH tersebut para Satgas dan warga tidak menemui kesulitan, dikarenakan memaksimalkan material bambu yang diambil dari pekarangan warga sekitar.Pendim 0702|red)
