oleh

Resmi Ditutup Wakasal, TNI AL Cetak Para Peterjun Free Fall Kowal 2024

Sidoarjo – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S. Aldedarma mewakili Kasal Laksamana TNl Dr. Muhammad Ali menutup secara resmi Pelatihan Terjun Payung Free Fall Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) di Apron Delta Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Puspenerbal, Juanda. Selasa (26/11).

Sebanyak 27 prajurit Kowal ini telah berhasil mengikuti pelatihan terjun payung free fall selama 33 hari di bawah binaan para pelatih profesional dari Kodikmar, Kodiklatal sejak (21/10) lalu.

Wakasal bersama Wakil Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Ketty Erwin S Aldedharma didampingi menyematkan Brevet Free Fall kepada perwakilan dari 27 Prajurit Kowal yang berasal dari beberapa satuan TNl AL antara lain dari Kodiklatal, Koarmada II, Koarmada III, Kolinlamil, Puspenerbal, Dispenal, Lantamal VI, Lantamal VII, Lantamal VIII, Lantamal XII, Pasmar 2, Lanal Kendari, Lanal Lhoksumawe dan Fasharkan Manokwari.

Sebelum upacara penutupan, ke-27 prajurit Kowal ini melaksanakan penerjunan dari ketinggian 8000 kaki di atas permukaan laut dengan menggunakan Pesawat NC212-200 Aviocar dari Skuadron Udara 600 Wing Udara 2 Puspenerbal.

Kasal dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Wakasal mengucapkan selamat kepada seluruh peserta pelatihan yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan terjun Free Fall Kowal ini dengan baik.

“Keberhasilan ini merupakan pencapaian yang patut dibanggakan, sekaligus membuktikan bahwa Kowal mampu menunjukkan keberanian, disiplin, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan berat,” terang Kasal.

Lebih lanjut dikatakan pelatihan terjun Free Fall ini bukan sekedar pelatihan fisik, namun juga sebuah pencapaian luar biasa Kowal akan keberanian, kedisiplinan, dan kerja sama tim yang tinggi.

Disamping itu, teknik Free Fall menuntut keterampilan khusus dan mental yang kuat hal dalam itu sangat mendukung relevan tugas-tugas operasional mendatang TNI AL di masa yang akan datang.

Kasal menyatakan kebanggaannya, bahwa Kowal terus menunjukkan eksistensinya sebagai prajurit yang profesional, tangguh, dan siap menjalankan tugas-tugas penting untuk menjaga kedaulatan maritim Indonesia sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1963 hingga saat ini.

“Pelatihan ini adalah wujud dari komitmen TNI AL untuk terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan operasional, saya berharap Kowal terus menjadi inspirasi bagi generasi muda wanita lndonesia dan teladan dalam melaksanakan tugas dengan penuh semangat serta dedikasi tinggi demi kejayaan TNI AL dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan penutupan tersebut antara lain Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata, Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, Danpushidrosal Laksdya TNI Dr. Budi Purwanto, para Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL, para Pengurus Pusat Jalasenastri dan para Ketua Jalasenastri wilayah Bakor Jakarta dan Surabaya.

(Dispenal|Karina)

Bagikan

Baca Juga