oleh

Resmi, Tim Riset Sosial Taruna Satlat-2 Hiu Serahkan “Go-Binjai” ke Pemerintah Kota Binjai

Binjai – Tim Riset Sosial Satuan Latihan (Satlat)-2 Hiu, Latsitardanus XLI yang merupakan tim integrasi Taruna AAL, Akmil, AAU, Akpol dan Mahasiswa secara resmi menyerahkan aplikasi “Go-Binjai” ke Pemerintah Kota Binjai yang diterima Plt. Sekda Kota Binjai, Irwansyah Nasution, S.E., di Gedung Binjai Command Center (BCC), Rabu (21/4).

Penyerahan aplikasi “Go-Binjai” yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi tentang Kota Binjai, terutama bidang pariwisata dan UMKM ini, disaksikan Kadis Kominfo, Kadis Koperasi dan UMKM, dan Perwakilan Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Binjai beserta staf.

Tim Riset Sosial Taruna Satlat-2 Hiu yang dipimpin Kapten Laut (P) Rizky Windu Karsa sebagai Perwira Riset Sosial bersama dengan 11 orang Taruna dan Mahasiswi, sebelumnya melaksanakan paparan terlebih dulu tentang hasil Riset Sosial sebagai salah satu sasaran Non-Fisik dalam Latsitarda kali ini kepada Plt. Sekda Binjai.

Plt. Sekda Binjai berterimakasih dan meyambut baik kreatifitas yang dipersembahkan Taruna dan mahasiswa. Ia memuji, dalam waktu yang relatif singkat, Tim Riset Sosial Satlat-2 Hiu dapat menciptakan aplikasi yang hebat dan tentunya akan sangat membantu Pemerintah Kota Binjai dalam mempromosikan pariwisata dan pengembangan UMKM Binjai.

“Dengan penuh keyakinan kepada para Kadis yang terkait agar dapat menindaklanjuti aplikasi yang diciptakan oleh para Taruna dan mahasiswa ini. Pengembangan aplikasi yang telah diciptakan Taruna ini, ke depannya akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Binjai untuk dimanfaatkan secara maksimal,” terangnya.

Para Taruna dan mahasiswa lanjut Sekda, sudah membuka jalan dengan menciptakan aplikasi ini, sekarang kita hanya tinggal meneruskan pengembangannya.

“Biarpun pelaksanaan Latsitardanus XLI di Binjai telah berakhir, peninggalan para pesertanya masih dapat dirasakan manfaatnya yang sangat besar oleh masyarakat Kota Binjai, terimakasih,” ucap Plt. Sekda

Sementara itu Katim Riset Sosial Satlat Hiu mengatakan, pandemi Covid-19 melatarbelakangi pembuatan aplikasi android “Go-Binjai” bagi sektor pariwisata dan UMKM yang terimbas. Dengan 6 fitur yang menyertai aplikasi berbasis android ini, diharapkan semua kalangan bisa dengan mudah mengaksesnya menggunakan smartphone.
.
Fitur unggulan yang disajikan lanjut Rizky, yakni Sekilas Binjai, Keranjang Binjai, Layanan Binjai dan Pesona Binjai. Selain itu terdapat pula fitur tambahan yaitu Kotak Saran dan Pengembang yang diharapkan dapat membantu Pemko Binjai dalam pengembangan dari aplikasi ini.
.
Tim Riset Sosial Satlat-2 Hiu berharap, dengan diserahkannya aplikasi “Go-Binjai” ini, Pemkot Binjai terus melanjutkan pengembangan dan pembaharuan aplikasi ini sesuai dengan perkembangan terkini di Kota Binjai, sehingga bisa membantu mewujudkan kota Binjai sabagai Kota Idaman, mendukung program Binjai Smart City, serta sektor pariwisata dan UMKM nya dapat bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

(Arif|bagpen AAL)

Bagikan

Baca Juga