PB|BANJARNEGARA – Gatal ingin coba jalan yang dibangun TNI, Pandu (7) murid kelas 1 SDN 1 Pasegeran dan Yoga (6) murid TK B Pasegeran, membuat keduanya bermain mengambil sepeda dan meluncur kejalan baru yang masih dirampungkan pengecorannya sepanjang 1,1 kilometer.
Keduanya kakak beradik anak dari Eko (37) warga Rt. 3 Rw. 3 Dusun Kroya Desa Pasegeran, adalah satu dari puluhan anak desa yang senang dengan tracking baru tersebut. Kini mereka mendapatkan tempat main baru yang tidak pernah dinikmati bapak maupun kakek-kakeknya dulu, sebab selama puluhan tahun jalan pertanian warga cukup miris kondisinya.
Jalan berbatu, terjal, licin, berlumpur dan pasti becek saat hujan datang, kini menjadi jalan tol tanpa argo yang membelah desa mereka sepanjang 1,1 kilometer. Melihat keceriaan keduanya, Irfang anggota Satgas TMMD dari Yonif 405 Surya Kusuma menyapa mereka dan menawarkan tumpangan gratis gerobak sorong.
Prajurit yang berpangkat Kopral Dua tersebut, selalu tersenyum melihat tingkah keduanya. Ini mengingatkan tingkah anaknya dirumah, Asmil Yonif 405 Surya Kusuma. Kerinduan akan Bayu (5) tahun sedikit terobati melihat Yoga, tertawa kegirangan saat menaiki sorong cosco.
Inilah keceriaan anak desa sasaran TMMD, Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, atas pembangunan jalan, kebahagiaan juga bagi Kopral yang terobati kangen anaknya dirumah.
“Ya…..namanya anak-anak, saya juga sebetulnya masih pengin main dan didorong seperti mereka,” cetus Irfang tertawa.
Pekerjaan Satgas TMMD dan warga masih berkutat di pengerasan jalan yang progresnya sudah 77 %, ketersediaan batu gunung sangat menentukan pekerjaan dan hasilnya, sehingga tugas melangsir batu kelokasi pengecoran dilakukan dengan gerobak sorong maupun manual otot.(pendim0704bna|red)
