Banyuwangi – Dengan semangat sinergi dan kebersamaan mewarnai dalam Ramadan 1446 Hijriah, Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi menggelar acara buka bersama penuh makna yang berlangsung di markas RKBK, Jl. Kapten Piere Tendean Gang Rumah Kebangsaan No. 1-3 Karangrejo, Banyuwangi, pada Rabu, 12 Maret 2025.
Mengangkat tema “Tingkatkan iman dan imun selama Ramadan untuk menggapai maghfirah & kemuliaan,” acara ini menjadi ajang silaturahmi bagi berbagai kalangan masyarakat, mulai dari tokoh agama, akademisi, hingga aktivis sosial. Kehadiran sejumlah tokoh besar semakin menambah suasana khidmat acara.
Dalam tausiyahnya, KH. Achmad Wahyudi menekankan, pentingnya menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan kesehatan tubuh selama bulan Ramadan. “Umat Islam perlu memperhatikan bukan hanya aspek ibadah, tetapi juga kesehatan fisik dengan cara meningkatkan imun tubuh agar tetap sehat dan bugar,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Adz Dzikra Banyuwangi tersebut.
Sementara itu, Ketua sekaligus Founder RKBK, Hakim Said dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang hadir. “Kami sangat bersyukur bisa mengadakan acara ini. Terima kasih kepada semua tokoh yang hadir dan semua pihak yang telah mendukung. Semoga kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan dan memperkuat rasa kebersamaan,” ungkap Pakdhe sapaan akrabnya.
Ia juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran dan rasa kebersamaan antar umat beragama serta membangun semangat sinergi dalam menghadapi tantangan masa depan demi kontribusi positif bagi kemajuan Banyuwangi.
Selain mendengarkan tausiyah Dr. Ir. KH. Achmad Wahyudi, S.H., M,H. yang juga mantan Ketua PKB Banyuwangi, mantan Ketua DPRD Banyuwangi dan mantan Ketua LKBH PB PGRI, acara buka puasa bersama tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, di antaranya perwakilan Bupati Banyuwangi, Kasatpol PP Wawan Yadmadi, perwakilan Dandim 0825 Banyuwangi, Danlanal dan Lapas Kelas IIA Banyuwangi.
Tak hanya itu, tampak hadir tokoh agama, aktivis LSM, pejabat pemerintah Banyuwangi, rekan media cetak dan elektronik. Acara tersebut juga mendapat perhatian dari Ketua KONI Banyuwangi, Achmad Khoirulloh, serta sejumlah pejabat dari Polresta Banyuwangi, Kasatresnarkoba AKP Nanang Hariono dan Kanit Turjawali Iptu Dwi Wijayanto.
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah kehadiran sejumlah purnawirawan, antara lain AKBP (Purn.) H. Sujarwo, AKBP (Purn.) Bagio SP, Kompol (Purn.) Wan Soetanto, Kompol (Purn.) Jupriadi, dan AKP (Purn.) Maspud. Sastrawan dan budayawan Banyuwangi, Fatah Yadin Noer, Ki Pramoe Karno Sakti, dan Aekanu Hariyono, turut memperkaya acara ini.
Tampak hadir pula KH. Ikrom Hasan, mantan Ketua PPP dan anggota DPRD Banyuwangi selama tiga periode yang saat ini menjabat sebagai Ketua Joko Thole, paguyuban warga Madura. Dr. Haya, M.Si, Rektor Universitas Bhakti Indonesia (UBI) Cluring, Irwan Kurniawan, S.H., MH, dosen Fakultas Hukum di Untag 1945 Banyuwangi, dan Dr. Setyo Utomo, M.Si, dosen UBI yang juga mantan Kepala BKSDA Jatim III, Ketua KKMA, Ketua KKMI, serta para pengurus Komite Madrasah Kementerian Kabupaten Banyuwangi, serta ustaz-ustaz Pondok Gontor IV Kaligung, Blimbingsari, Banyuwangi. (Dodik/Mark)