Pekanbaru – Rutan Kelas I Pekanbaru kembali melaksanakan razia rutin secara berkala pada Jumat, 14 November 2025. Kegiatan ini merupakan langkah preventif yang dilakukan untuk memastikan seluruh lingkungan pemasyarakatan tetap dalam kondisi aman dan tertib. Razia menjadi salah satu bentuk pengecekan menyeluruh terhadap blok hunian guna mencegah potensi pelanggaran serta memastikan tidak adanya barang-barang yang dilarang berada di dalam kamar warga binaan.
Pelaksanaan razia dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Boni Hasiholan, yang turun bersama jajaran pengamanan serta regu yang bertugas. Seluruh petugas terlibat secara aktif dalam pemeriksaan dengan tetap menjunjung tinggi prinsip humanis dan profesional. Pendekatan ini dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif serta memastikan warga binaan merasa aman selama proses berlangsung.
Adapun sasaran pemeriksaan mencakup setiap kamar hunian, area blok, serta fasilitas lain yang berada di lingkungan dalam Rutan. Petugas memeriksa berbagai sudut dan memastikan tidak terdapat barang berbahaya atau benda yang dapat mengganggu keamanan. Selain itu, razia juga dimanfaatkan sebagai momen untuk mengevaluasi kebersihan, kondisi fasilitas, dan ketertiban di masing-masing kamar hunian.
Kegiatan razia berkala ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Rutan Pekanbaru menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari gangguan kamtib. Dengan adanya razia rutin, diharapkan seluruh warga binaan dapat menjalani pembinaan dengan lebih nyaman dan terarah.
Selain itu, pelaksanaan razia ini juga menjadi bentuk penguatan disiplin internal bagi seluruh jajaran pengamanan. Melalui kegiatan ini, petugas dapat terus meningkatkan kewaspadaan, koordinasi, serta ketelitian dalam menjalankan tugas sehari-hari. Rutan Pekanbaru berharap upaya ini tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan pembinaan yang lebih efektif, tertib, dan berintegritas.
(Kontributor : Novian)
