Jakarta – Laksma TNl Sisyani Jaffar, sah menyandang pangkat Bintang Dua atau Laksamana Muda TNI setelah melaksankan Laporan Korps Kenaikan Pangkat bersama 64 Perwira Tinggi TNI lainnya dari tiga matra (TNI AD, TNI AL, TNI AU) kepada Panglima TNl Laksamana TNl Yudo Margono di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2023) malam.
Pada Kamis pagi (26/10), Laksda TNl Sisyani Jaffar menerima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal) dari Laksda TNl Dr. Imam Musani dalam Upacara Sertijab dihadapan Kepala Staf Angkatan Laut ( Kasal) Laksamana TNl Muhammad Ali di Mabesal, Cilangkap, Jaktim.
Dari 65 Perwira Tinggi TNI tiga matra (TNI AD, TNI AL, TNI AU) yang mengikuti acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat tadi malam, terdiri dari 37 Pati TNI AD, 20 Pati TNI AL dan delapan Pati TNI AU.
Kenaikan pangkat 65 Perwira Tinggi (Pati) TNI tiga matra ini, berdasarkan Keppres Nomor 88/TNI/Tahun 2023 tanggal 24 Oktober 2023. Selanjutnya 65 Pati TNI tiga matra melaksanakan Laporan Korps Raport Kenaikan Pangkat berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2120/X/2023 tanggal 26 Oktober 2023.
Panglima TNI dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat pada hari ini dan mengingatkan bahwa, kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi ini, tentunya akan membawa konsekuensi tanggung jawab yang lebih tinggi lagi.
“Jadi maksud saya supaya harus bisa merubah dari pangkat yang lalu, dengan pangkat yang baru ini dan bisa merubah diri serta merubah tanggung jawab, apapun yang diberikan sebagai perwira tinggi tentunya dituntut tanggung jawab yang tinggi lagi,” ucapnya.
Panglima TNl juga menekankan agar para perwira harus fokus pada Tugas Pokok dalam menjaga keutuhan NKRI dan Netralitas TNI pada Pemilu 2024 mendatang.
“Pada tahun 2023 ini lanjutnya, sudah masuk tahapan tahun politik, sudah tahu dengan Capres dan Cawapres. Nah ini saya ingatkan para Pati semuanya, berikan arahan dan penekanan pada jajarannya untuk menjaga netralitas TNl,” ujarnya.
“Fokuslah pada tugas pokok TNI untuk menjaga kedaulatan, menjaga keutuhan NKRI, menjaga keselamatan bangsa dan negara, itu yang harus ada dalam benak kita, tugas pokok yang dilindungi undang-undang,” pungkas Panglima TNI.
(Puspenpenerbal|Rohman)