oleh

Sambut HUT TNI Ke-71, Kodim Kediri Mengadakan Lomba Kicau Burung

11-september-lomba-hut-tni-ke-71-8  PB | Kediri – Menyambut HUT TNI ke-71 yang akan diperingati 5 Oktober mendatang, Kodim 0809/Kediri mengadakan lomba kicau burung level regional, yang berlangsung di halaman Makoramil 11/Pare. Lomba kicau burung ini diikuti oleh kontestan dari berbagai daerah, dari Surabaya, Tuban, Bojonegoro, Probolinggo, Lumajang, Jember, Blitar, Malang, Madiun, Magetan, Banyuwangi, Jombang, Pasuruan , Ngawi dan tentunya Kediri bertindak selaku tuan rumah, Minggu (11/09/2016).11-september-lomba-hut-tni-ke-71-13
Lomba bertajuk HUT TNI ke-71 ini ,sekiranya akan dibuka secara langsung oleh Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, tetapi sehubungan dengan bertepatan dengan acara pengajian dalam rangka peringatan jelang Idul Adha di Kota Kediri, acara ini dibuka oleh Danramil Pare, Kapten Arh Ajir. Jelang dibukanya secara resmi lomba kicau burung tersebut, terlihat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Drs. Sentot Djamaludin, Kapolsek Pare, AKP Saiful Alam, Perwakilan dari (PPKM) Paguyuban Pecinta Kicau Mania Jawa Timur, Drs. Rubianto Salimun, serta Ketua PPKM Kota dan Kabupaten Kediri, Drs. Totok Mardani.
 
Sebagaimana dikutip dari Peltu Darsono dari Staf Ter Kodim Kediri, Lomba kicau burung ini memperebutkan 16 kategori dari 4 kelas, untuk kelas “Mayor” terdiri dari Love bird A, Cucak Ijo A, Pleci A, Kecer A, untuk kelas “Kapten” terdiri dari Love bird B, Murai A ,Kenari A, Cendet A, untuk kelas “Letnan” terdiri dari Cucak ijo B, Love bird C, Kacer B ,Pleci B, serta di kelas “Sersan” terdiri dari Murai C, Love bird D, Cendet B dan Kenari B, sedangkan hadiah total yang disediakan sebesar Rp 16 juta.11-september-lomba-hut-tni-ke-71-9
“Kemanunggalan TNI dengan Rakyat bisa diaplikasikan dengan berbagai kegiatan, baik berupa karya bakti, pengajian, bakti sosial, panggung gembira ,maupun lomba, seperti halnya saat ini berlangsung, lomba kicau burung dalam rangka HUT TNI ke-71. Persaingan pada lomba ini, jangan dijadikan sebagai ajang permusuhan antara pemilik burung, melainkan menjadi sarana persaudaraan dan kekeluargaan sesama pecinta kicau burung,” kata Kapten Arh Ajir pada sambutannya.
 
Dari keterangan Peltu Danu Jaenuri ,yang juga Bati Tuud Koramil Pare, jumlah kontestan yang turut ambil bagian dalam lomba ini, mencapai 614 orang dan 108 diantaranya berasal dari Kediri, sedangkan jumlah burung yang diikutsertakan, menembus angka 1.493 atau bila di kalkulasi rata-rata setiap orang membawa sekitar 2 hingga 3 burung, selain itu biaya pendaftaran lomba kicau burung ini gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun. (Penrem 082/CPYJ/red)
Bagikan

Baca Juga