PB|Malang – Dalam mengolah kreatifitas, inovasi dan jiwa kepemimpinan, seluruh Komandan Satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya dikumpulkan di Resimen Induk (Rindam) V/Brawijaya, Malang. Kamis, 30 Maret 2017 pagi. Hal itu, kata Irdam V/Brawijaya, Kolonel Arh Purwo Sudariyanto yang datang mewakili Pangdam V/Brawijaya mengatakan, bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman seluruh Komandan Satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya dalam upaya memahami setiap kebijakan pimpinan.
“Kita menyadari betul bahwa profesionalisme dan kedisiplinan prajurit masih harus ditingkatkan,” kata dia. Sesuai informasi yang diterimanya, ia menilai jika masih terdapat prajurit yang masih melakukan tindakan-tindakan indisipliner. Bahkan, melakukan pelanggaran hukum. “Masih tingginya pelanggaran hukum, disiplin dan tata tertib di jajaran Kodam V/Brawijaya, menandakan bahwa peraturan militer dasar dan norma-norma dasar keprajuritan belum dijalankan dengan baik,” tegasnya.
Irdam kembali menegaskan jika terdapat beberapa faktor yang dinilai bisa menjadi penghambat terwujudnya Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat. “Rendahnya ketidakpedulian dan kepekaan seorang Komandan Satuan sangatlah berpengaruh terjadinya tindak pelanggaran,” ujarnya. Kendati demikian, kata Irdam, dirinya memberikan beberapa beberapa guna mencegah terjadinya hal-hal maupun tindakan yang dinilai bisa mencoreng citra Satuan TNI-AD di jajaran Kodam V/Brawijaya.
Selain itu, imbuhnya, Apel Dansat yang digelar kali ini dinilai sangat penting untuk dihadiri guna mendorong sekaligus mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat. “Hal ini sesuai dengan tema apel dansat kali ini yaitu Bersama Rakyat, Kodam V/Brawijaya Kuat, Hebat, Profesional dan Siap Melaksanakan Tugas Pokok,” tuturnya. Berkenaan dengan hal itu, ia berharap jika apel Dansat kali ini tidak hanya dijadikan sebagai kegiatan rutin saja. Namun juga, sebagai ajang untuk mengevaluasi kemampuan seluruh Dansat dalam melakukan pembinaan di masing-masing satuannya.
“ Saya berharap agar satuan teritorial terus meningkatkan program serbuan teritorial sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Bapak Kasad, pembinaan teritorial harus terus dilaksanakan dan diefektifkan pelaksanaannya, kegiatan Bhakti TNI dan misi sosial lainnya harus lebih ditingkatkan dengan sasaran yang lebih menyentuh kepentingan masyarakat. Demikian pula kegiatan komunikasi sosial juga harus diintensifkan agar TNI semakin dekat dan dicintai rakyat,” pinta Kolonel Arh Purwo Sudariyanto.(pendam V|red)