oleh

Sasaran Non Fisik TMMD Reguler Purbalingga, Bantu Warga KB MOP

PB|Purbalingga – Minat kaum laki-laki untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Purbalingga masih tergolong sangat rendah, terutama dikolasi TMMD Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu yang notabene adalah diwilayah pegunungan atupun kaki bukit.

Untuk itulah hadirnya TMMD Reguler 101 Kodim 0702/Purbalingga memberikan warna tersendiri bagi Karangjambu, desa sasaran malalui kegiatan non fisiknya yaitu pelayanan KB MOP (Metode Operasi Pria) bagi para akseptor atau peserta KB pria.  Bertempat di Puskesmas Desa Bobotsari Kecamatan Bobotsari yang merupakan kecamatan tetangga Karangjambu, telah dilaksanakan kegiatan operasi KB MOP kepada 5 orang akseptor warga Desa Karangjambu, warga sasaran non fisik TMMD Reguler 101 Kodim 0702/Purbalingga tahun 2018. Rabu (4/4/18).

Danramil 08/Bobotsari Kapten Inf. Sukamto selaku koordinator non fisik pelayanan KB MOP gratis mengungkapkan “Melalui KB MOP bagi warga Karangjambu sasaran TMMD kali ini, bertujuan mengakselerasi sekaligus mendongkrak partisipasi peserta KB pria di Purbalingga, khususnya desa terpelosok. Saya akui bahwa program KB pria di Purbalingga banyak menemui kendala, salah satunya dipengaruhi oleh rasa malu hingga takut. Untuk itulah peran Babinsa dalam memberikan arahan dalam kegiatan non fisik TMMD diperlukan,” ujarnya.Sementara menurut penuturan dr. Hamad Muhammad yang menangani operasi menjelaskan “Setelah akseptor MOP dioperasi, otomatis yang bersangkutan akan bedrest total selama beberapa hari. Sebab pasca operasi MOP, akseptor memang disarankan untuk beristirahat dengan meninggalkan kegiatan fisik, meskipun sebenarnya dari segi medis tidak ada larangan untuk beraktifitas bahkan termasuk hubungan suami-istri. Hanya saja untuk 12 kali pertama pada saat hubungan suami-istri pasca operasi MOP, akseptor diwajibkan menggunakan kondom. Sayangnya, hal ini kadang kala dilanggar sehingga memicu kegagalan KB MOP. “Kalau itu dilanggar otomatis gagal dan sang istri bisa hamil,” ucapnya.

Bagi para pria pengguna KB MOP atau vasektomi, tidak berpengaruh terhadap vitalitas kelaikannya, dan bukan dikebiri. Jika sewaktu-waktu ingin mempunyai keturunan ya dilepas kembali. Selain itu ada sekelompok kecil Ibu-ibu yang menganggap MOP dengan alas an keyakinan agama, serta khawatir suaminya selingkuh atau jajan diluar.

Melalui TMMD, TNI yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, melaksanakan perbantuan terhadap pemerintah daerah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Purbalingga demi peningkatan kualitas penduduk. Dengan ber KB akan tercipta keluarga yang lebih sejahtera serta menciptakan generasi yang lebih berkualitas dan unggul karena gizi nya lebih terjamin daripada satu keluarga yang mempunyai anak banyak.(Pendim 0702|red)

Bagikan

Baca Juga