PB|BANJARNEGARA – Program Sanitasi Kodim 0704 Banjarnegara turut berupaya mendukung program pemerintah dalam bidang peningkatan kesejahteraan dan kesehatan. Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di mana sasarannya adalah warga yang tidak mampu dan tidak mempunyai jamban, sehingga kedepan taraf kesehatan warga akan meningkat dan kebersihan lingkungan sebagai bonusnya.
Jambanisasi yang menyasar 30 rumah warga dan 2 untuk fasilitas umum (1 masjid dan 1 surau) ini, dapat digolongkan sebagai sasaran over prestasi TMMD Reguler Kodim Banjarnegara. Karena sasaran pokok dalam program yang telah ditentukan hanyalah rabat beton 1.170 meter, Talut 100 meter, Drainase 100 meter dan pemasangan bronjong 56 meter.Sedangkan bagi yang telah memiliki jamban, tidak jarang mereka belum menerapkan pola jamban sehat menggunakan sistem septic tank, jadi hajat dari jamban tidak ditampung melainkan disalurkan ke sungai kecil. Kebiasaan sebagian warga lainnya memilih kebun untuk buang hajat, dan beberapa menumpang kepada tetangganya yang sudah memilikinya. Inilah faktor kebiasaan selain masalah keterbatasan ekonomi.
Pihak desa sebenarnya sudah beberapa kali telah memberikan penyuluhan serta pemahaman akan dampak buruk dari perilaku tersebut, namun sebagian warga tetap masih belum bisa meninggalkan kebiasaannya tersebut. Termasuk Risman (51), petani asal Dusun Kroya Rt. 01 Rw. 03 Desa Pasegeran, ini pengecualian karena lelaki paruh baya itu terkendala faktor ekonomi.
Terlihat Satgas TMMD sedang mengecor penutup septic tank dibantu warga setempat. Pembangunan sanitasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan warga yang kurang mampu membuat jamban sendiri. Setelah banyak warga memiliki jamban, diharapkan warga akan malu dengan budaya BAB sembarangan, sehingga kedepan akan meningkatkan derajat kesehatan mereka.(pendim0704bna|red)