PB | Keerom – Satgas Pamtas 431 Kostrad yang bertugas menjaga perbatasan darat RI-PNG melalui komunikasi sosialnya, melaksanakan sosialisasi kenakalan remaja dan Narkoba yg dilaksanakan di aula SMP 1 Arso Distrik Arso kab. Keerom.
Sosialisasi kenakalan remaja dan bahaya narkoba ini harus sering dilaksanakan, untuk mencegah segala perbuatan yang menyimpang dari generasi muda. Jika melihat geografi wilayah Keerom yang merupakan daerah perbatasan RI-PNG mempunyai potensi resiko tinggi terhadap peredaran narkoba berupa ganja.
Hal ini dibenarkan oleh Perwira Hukum satgas kapten Chk Kiki Lubis, SH dalam pengalamannya saat melakukan sweeping pada kendaraan di daerah perbatasan, ditemukan beberapa orang masyarakat yang masih dibawah umur ke dapatan membawa ganja. Hal yang sama terjadi di tempat lain, dimana ada masyarakat yang tertangkap saat menjual ganja di SMPN 5 Wonorejo.
Pembinaan generasi muda adalah tanggung jawab kita semua, tidak hanya guru di sekolah melainkan lingkungan berperan besar untuk membentuk kepribadian yang baik bagi seorang anak, terutama lingkup pergaulan dengan teman sebaya dan keadaan di rumah bersama orang tua dan keluarganya.
Kepala sekolah SMP 1 Arso ibu Alberthina, S.Pd.M.MPd mengucapkan terimakasihnya kepada Satgas yang mau peduli untuk membantu membimbing anak sekolah kami, semoga materi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi semua siswa, sehingga para siswa tidak melakukan perbuatan yang merugikan dirinya sendiri yang akan membuat malu keluarga dan mencemarkan nama baik sekolah.
Generasi muda sekarang perlu lebih banyak perhatian dan bimbingan dari kita semua, karena mereka masih dalam proses pertumbuhan untuk mencari jati diri. Lingkungan yang tidak mendukung akan menghancurkan mereka, sehingga perlu ada kepedulian dari kita semua, guna menghindari generasi muda dari kenakalan remaja dan bahaya narkoba.(penkostrad/sk.budi/red)