oleh

Satgas Batalyon Infanteri Mekanis 516/Caraka Yudha Berangkat Tugas operasi

Satgas Batalyon Infanteri Mekanis 516Caraka Yudha Berangkat Tugas operasi  (3) PB | Surabaya – Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya Mayjen TNI Sumardi melepas keberangkatan satuan penugasan ke wilayah papua di Dermaga Ujung Surabaya Jawa Timur, Sabtu (25/6/2016).

Ratusan personel dari Batalyon Infanteri Mekanis 516/Caraka Yudha diberangkatkan melaksanakan operasi pengamanan perbatasan ke daerah Papua dibawah pimpinan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol Inf Lukman Hakim. Satgas ini akan menggantikan personel satgas  sebelumnya yang telah bertugas selama 9 bulan.

Dalam amanatnya Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya, Mayjen TNI Sumardi mengatakan bahwa, penugasan yang diberikan oleh negara adalah bentuk kehormatan dan kebanggaan, untuk itu Satgas Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha harus mampu menunjukkan prestasi disertai penampilan sikap dan perilaku yang positif, sehingga kehadiran Satgas Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan kondusifitas di penugasan ke daerah rawan Papua.Satgas Batalyon Infanteri Mekanis 516Caraka Yudha Berangkat Tugas operasi  (9)Pembekalan yang telah diperoleh melalui latihan pratugas akan menjadi modal dasar untuk pelaksanaan tugas di medan sesungguhnya, penciptaan kondisi keamanan dan kondusifitas di daerah perbatasan Papua sangat diperlukan, sehingga permasalahan yang berpotensi menjadi konflik dapat segera ditiadakan, ungkap Dangartap.

Lebih lanjut Dangartap berpesan bahwa beberapa permasalahan menonjol di wilayah Papua saat ini telah berangsur-angsur membaik namun dinamika ini masih sulit diprediksi seiring dengan berbagai kepentingan dari berbagai kelompok yang ada di tanah air, tidak terkecuali kepentingan segelintir orang yang ingin menjadikan Papua tidak lagi menjadi  bagian dari NKRI.

Dengan bekal latihan dan ilmu yang kalian peroleh selama ini, saya yakin dan percaya kalian sebagai bagian dari Prajurit Kodam V/Brawijaya akan mampu dengan cerdas mengatasi setiap tantangan yang akan kalian hadapi di daerah operasi tersebut dengan baik dan benar. Percayalah, sebagai Prajurit Kodam V/Brawijaya yang profesional maka tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjadikan Prajurit Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha yang taat beribadah ini sebagai yang terbaik di medan operasi.Satgas Batalyon Infanteri Mekanis 516Caraka Yudha Berangkat Tugas operasi  (2)Kalian harus waspada dalam setiap gerak langkah, harus cerdik dalam membaca situasi dan perubahan-perubahan yang tidak sewajarnya di lingkungan tugas dengan memantapkan tekad, keberanian dan ketelitian dalam bertindak. Hindari kegiatan rutinitas yang dapat menimbulkan kelengahan dan isi kegiatan-kegiatan yang dapat berdampak positif di lingkungan tugas kalian baik melalui pemberdayaan potensi wilayah yang ada maupun kegiatan yang sifatnya dapat merangsang untuk meningkatkan pembinaan satuan di wilayah operasi.

Laksanakan koordinasi yang baik dengan setiap instansi di daerah penugasan, hormati adat istiadat dan laksanakan kegiatan yang penuh inovasi dan kreatif yang dapat membantu warga di sekitar pos. Lakukanlah cara hidup sehat dan pengendalian diri serta selalu taat terhadap norma agama, setiap penugasan harus berhasil dan jangan ada pelanggaran sekecil apapun.

Diakhir amanatnya, Pangdam menyampaikan atensi yang harus Prajurit pedomani dan pahami untuk dijadikan bekal dalam pelaksanaan tugas antara lain :

Pertama, Pegang teguh kedisiplinan keprajuritan dimapun kalian bertugas,

Kedua, jangan sakiti rakyat dan

Ketiga, Waspada dan hindari penyebaran HIV.

Atas nama pribadi dan selaku Dangartap III/Surabaya beserta seluruh keluarga besar TNI, saya mengucapkan selamat bertugas dan semoga sukses dalam melaksanakan tugas mulia ini.  Do’a kami beserta seluruh keluarga besar Gartap III/Surabaya menyertai langkah dan pengabdian kalian. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua, dalam memberikan pengabdian yang terbaik kepada Bangsa dan Negara tercinta, ucap Dangartap pada akhir amanatnya.

Pada acara pemberangkatan satuan penugasan ke daerah rawan Papua tersebut dihadiri juga oleh Kasdam V/Brawijaya, para Asisten Kodam V/Brawijaya, Kepala Bandan Pelaksana (Kabalak) Kodam V/Brawijaya, Komandan STTAL, Kapolres KPPP Tanjung Perak Surabaya dan perwakilan dari Persit dan Prajurit Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha.(pendam5/red)

Bagikan

Baca Juga