PB | Surabaya – Satgas EFQR-V (Eastern Fleet Quick Response-V) membantu pencarian korban kecelakaan laut di area Dock Marina Gresik. Jl. M. Kasim no 2. Gresik Jawa Timur. KM Tradisi 8 tenggelam ketika melaksanakan Floating Dock dengan kondisi kapal tenggelam sebagian, rabu (16/11).
Saat ini Satgas EFQR-V (Eastern Fleet Quick Response-V) mengerahkan 1 Kapal TNI Angkatan Laut (KAL-Modung) dan Sea Rider juga berkooardinasi dengan Dislambair Armatim, Syahbandar Gresik, syahbndar Tanjung Perak, Basarnas dan Pihak PT Indonesia Marina Shipyarad dalam melaksanakan pencarian terhadap salah satu manager an. Dwi Yudo.Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E. yang sekaligus sebagai Komandan Satgas EFQR-V mengatakan bahwa keberadaan EFQR-V ini merupakan jawaban dari setiap permasalahan yang terjadi dilaut.
Menurut Edi, sapaan akrab Danlantamal V “ini merupakan jawaban dari setiap permasalahan yang terjadi dilaut. Kita ingin dalam setiap kejadian apapun yang terjadi dilaut khususnya diwilayah kerja Lantamal V, Satgas EFQR-V bisa melaksanakan tugas dengan baik”. “Begitu kami mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut maka Satgas EFQR-V (Eastern Fleet Quick Response-V) langsung bergerak menuju ke sasaran. Inilah pentingnya kecepatan respon dalam penanggulangan keamanan di laut/perairan Indonesia”, tegas Edi.
Untuk pencarian korban, Komandan Satkamla Lantamal V Letkol Laut (P) Stanley Lakahena yang berada di tkp menyampaikan bahwa sedang diupayakan. “Kami sedang berusaha untuk mencari korban dengan menerjunkan penyelam dari Dislambair ditambah dengan patkmla dan sea rider yang melaksanakan pengamanan sekitar Dock Marina. Tapi kami juga tergantung sama alam (arus,red)”.Apabila arus bagus dan air tidak keruh, mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan, semoga siang ini tim bisa bergerak kembali dan segera menemukan korban yang tenggelam, harapnya.(dispenal 5|red)