PB|Surabaya – Memasuki hari keempat latihan, para peserta Latihan Pra Tugas (Latpratugas) Satuan Tugas (Satgas) Operasi Pengamanan Terbatas (Pamtas) Laut Koarmatim, dalam rangka pengamanan perbatasan wilayah laut Philipina-Indonesia (Philindo) dan Malaysia-Indonesia (Malindo), menerima pembekalan Proskomtis, peranan Kepabean dan Replenishment at Sea (RAS) di Auditorium Puslatkaprang, Kolatarmatim, Ujung, Surabaya. Kamis (12/01/2017).Pembekalan Prosedur Komunikasi Taktis (Proskomtis) disampaikan oleh Komandan KRI Tombak-629 Letkol Laut (P) Osben Naibaho dengan Materi Komunikasi Taktis meliputi metode komunikasi Taktis dan faktor yang mempengaruhi pemilihan metode komunikasi, serta prosedur pengiriman dan penerimaan berita.
Usai menerima Pembekalan Proskomtis dilanjutkan dengan pembekalan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), dalam pembekalan oleh Syahrial Budi Irawan yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Seksi Penyuluhan Bea dan Cukai Tanjung Perak menyampaikan pengertian dari Kepabean, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean serta pemungutan Bea masuk dan Bea keluar. Selain pengertian dari kepabean, juga disampaikan peranan Kepabean dalam kebijakan Ekspor dan Impor.
Pada sesi ketiga, para peserta Latpratugas Satgas Ops Pengamanan Pamtas Laut Koarmatim menerima pembekalan tentang RAS dari Kasimin Proga Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmatim Mayor Laut (P) Supriyanta, Materi yang diberikan yaitu Pembekalan di Laut adalah suatu cara pengiriman atau pengisian logistik personil dari kapal ke kapal yang dilaksanakan saat berlayar dalam waktu yang singkat dengan aman.(disspenarmatim|mansul|ivan)
