Puncak Jaya – Kerja sama antara Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ dan Kodim 1714 Puncak Jaya masih terus berlangsung dalam upaya menangani para pengungsi akibat konflik antara dua kelompok pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati yang bersaing dalam Pilkada. Ketegangan terjadi antara pendukung Paslon Nomor Urut 1, Dr. Yuni Wanda, S.Sos., S.IP., M.M., dan Mus Kagoya, S.E., dengan pendukung Paslon Nomor Urut 2, Miren Kagoya, S.I.Kom., dan Mendi Wonorengga, Sabtu (08/01/2025)
Pembagian logistik dan pengobatan ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu meringankan beban para pengungsi yang terdampak konflik tersebut. Selain itu, Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ Kodim 1714 Puncak Jaya juga memberikan perlindungan dan keamanan kepada para pengungsi agar mereka dapat merasa lebih aman dan nyaman.
Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan para pengungsi dapat memperoleh kebutuhan pokok dan perawatan medis yang mereka butuhkan. Selain itu, Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ Kodim 1714 Puncak Jaya juga berkomitmen untuk terus mendukung upaya penyelesaian konflik tersebut agar para pengungsi dapat kembali ke rumah dan kehidupan mereka yang normal.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto menyampaikan bantuan logistik dan pengobatan yang diberikan sangat penting untuk membantu meringankan beban para pengungsi dan memberikan perlindungan serta keamanan kepada mereka.
“Semoga dengan bantuan dan dukungan yang terus diberikan, para pengungsi dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka perlukan dan situasi konflik dapat segera diselesaikan untuk mengembalikan kehidupan normal bagi mereka. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya ini, dan semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Dansatgas. (Pen Satgas Yonif 112/DJ|red)