Banjarnegara – Kecelakaan dalam latihan terkadang terjadi di lapangan, untuk itulah peran tenaga kesehatan di lapangan sangatlah penting ada. Petugas Kesehatan Lapangan (Keslap) bertugas mem back up setiap mobilisasi kegiatan yang dilakukan.
Termasuk salah satunya adalah saat pelaksanaan gladi latihan kesenian kuda lumping di Lapangan Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Selasa (7/8/18).
Terlihat petugas Keslap dari Satgas TMMD, Sertu Indra dari Denkesyah 04.04.01 Purwokerto sedang melaksanakan penanganan terhadap salah satu murid SDN 1 Pasegeran yang mengalami pingsan saat latihan menari kuda lumping atau ebeg, Selfi (11) murid kelas IV. Dengan sigap, Indra memberikan penanganan medis lapangan.
“Langkah pertolongan pertama yang dilakukan adalah cepat membawanya ke tempat yang teduh atau sejuk, memberikan oksigen sembari mengendorkan pakaian yang mengikat serta merangsang korban dengan bau-bauan atau rangsang cubit guna menyadarkannya. Beri cairan dengan infus jika diperlukan dan segera melaksanakan evakuasi darurat jika memang diperlukan guna menghindarkan heat stroke atau cedera lainnya yang lebih parah,” terangnya setelah Selfi siuman sambil memberikan air minum.
“Yang tak kalah penting adalah memastikan korban tidak mengalami patah tulang. Jika kedapatan fracture, maka bagian yang patah harus di imobilisasi dengan menggunakan bidai maupun papan atau bambu di lapangan. Sedangkan dalam kasus gegar otak korban masih sadar, tandanya adalah korban mual dan muntah-muntah, jadi baringkan, hindarkan pergerakan pada bagian leher, pasang oksigen dan infus kemudian segera evakuasi. Untuk yang tidak sadar, kita lakukan penangan serupa namun lebih hati-hati karena yang bersangkutan tidak dapat ditanya, segera evakuasi.” terangnya panjang lebar.
Itulah langkah-langkah penanganan terhadap kecelakaan ringan di lapangan, untuk masyarakat umum, tidak dianjurkan melakukan pemasangan infus, karena jika belum mahir malah membahayakan korban.(pendim0704|red|noven)
