oleh

Satgas Yonarmed 11 Kostrad dan Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di Desa Seikaduyan Taka

Nunukan – Satgas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 11 Kostrad Pos Sei Manggaris Baru bersama masyarakat Desa Seikaduyan Taka, Kecamatan Sei Manggaris, Kabupaten Nunukan, bahu-membahu memperbaiki jalan utama yang rusak akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut.

Jalan utama di desa ini mengalami kerusakan parah akibat intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir. Jalan yang menjadi akses vital bagi warga desa itu berlumpur dan sulit dilewati kendaraan, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, mengatakan bahwa kegiatan karya bakti ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Satgas dalam membantu kesulitan masyarakat perbatasan. “Sebagai penjaga perbatasan, kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berusaha terlibat langsung dalam membantu masyarakat mengatasi masalah-masalah sosial di wilayah ini,” ujarnya.

Kegiatan gotong royong ini melibatkan sejumlah anggota Satgas Yonarmed 11 Kostrad dan masyarakat setempat. Mereka bekerja sama dengan menggunakan alat-alat sederhana untuk menutup lubang-lubang besar di jalan dan memperbaiki permukaan yang rusak agar bisa dilewati dengan aman.

Salah satu warga Desa Seikaduyan Taka, Bapak Sukur, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Satgas. “Kami sangat terbantu dengan adanya gotong royong ini, terutama karena jalan ini merupakan akses utama bagi warga untuk beraktivitas. Bantuan dari Satgas sangat berarti bagi kami,” ungkapnya.

Selain perbaikan jalan, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antara anggota Satgas Pamtas dan masyarakat perbatasan. Kerja sama yang solid ini diharapkan dapat terus terjalin dalam upaya menjaga kesejahteraan dan keamanan di wilayah perbatasan.

Karya bakti ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad dalam membantu pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan, khususnya di Nunukan. (Red/Arif)

Bagikan

Baca Juga