PB|Papua – Sebanyak 12 warga asal Distrik Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel yang terpilih menjadi calon jamaah haji, mulai diberangkatkan.
Pemberangkatan itu, juga mendapat pendampingan dari Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan yang berada di bawah kepemimpinan Letkol Inf Sidik Wiyono beserta para tokoh agama dan masyarakat sekitar.
Sebelum diberangkatkan menuju bandara Mopah, para CJH terlebih dahulu dikumpulkan di Masjid Dharul Hidayah, Boven Digoel, Papua. Sabtu, 21 Juli 2018.
Bupati Boven Digoel, Benediktus Tambonop menuturkan, pemberangkatan CJH yang mendapat pengawalan dari Forkopimda Boven Digoel saat ini, merupakan salah satu bentuk toleransi umat beragama di daerahnya.
“Inilah bentuk toleransi masyarakat Papua, khususnya Boven Digoel yang mayoritas beragama Nasrani. Semua pihak, ikut mengantarkan para calon jamaah ini,” ucap Benediktus ketika ditemui di masjid Dharul Hidayah.
Tak hanya ikut serta mengantar keberangkatan calon jamaah haji saja, menurut Benediktus, dirinya bersama Forkopimda Boven Digoel lainnya, juga menyempatkan diri untuk memberikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh para CJH selama berada di tanah suci.
“Kita berikan beberapa pemahaman kepada para CJH untuk selalu menaati peraturan yang diberlakukan selama berada di Mekkah,” ujar Bupati Boven Digoel ini.
Sementara itu, Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono menuturkan, pengawalan itu dilakukannya guna memberikan rasa aman dan nyaman para calon jamaah haji asal Boven Digoel. “Kita pastikan keamanan dan keamanan calon jamaah haji ini,” ungkapnya.
Selain dihadiri oleh Bupati Boven Digoel dan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/sikatan, pemberangkatan CJH itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Boven Digoel, Chairul Anwar, S. T, serta Danramil Tanah Merah, Mayor Inf Suwandi.(pendam V brawijaya|red|noven)