PB|Maluku Tengah – Dalam membantu menjaga keamanan lingkungan, prajurit Satuan Penugasan Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Yonif Raider 515 Kostrad melaksanakan patroli rutin dan mensosialisasikan kembali Siskamling kepada warga masyarakat Negeri Seit, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Selasa (8/5/2018) malam. Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) merupakan salah satu upaya masyarakat dalam meningkatkan sistem keamanan dan ketertiban lingkungannya, sekaligus sebagai cara untuk memberikan perlindungan dan pengamanan dengan mengutamakan pencegahan dan menangkal bentuk-bentuk ancaman dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dewasa ini Siskamling sudah mulai menurun, bahkan nyaris hilang dari kehidupan warga Maluku, khususnya di Negeri Seit. Melihat hal tersebut, Satgas Yonif Raider 515 Kostrad, tepatnya di Pos Seit tergerak keliling kampung untuk memberikan sosialisasi kepada para pemuda dan warga masyarakat Negeri Seit, yang dipimpin langsung oleh Komandan Pos, Serka Amir Murtono beserta 5 orang anggotanya.
Serka Amir mengungkapkan bahwa Siskamling itu merupakan salah satu cara yang paling efektif guna mendeteksi dan mencegah dini dari gangguan yang terjadi pada masyarakat. Oleh karena itu hal ini perlunya pelaksanaan sosialisasi kembali kepada warga mengenai arti dan pentingnya hal tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi serta menumbuhkan kembali kegiatan positif yang dulu pernah dilaksanakan sekaligus pengamanan daerah binaan, terutama wilayah konflik yang sampai saat ini belum ada perjanjian permanen untuk damai, yakni antara Negeri Seit dengan Negeri Lima, agar lebih aman terutama menyambut pilkada serempak.
“Selain untuk membantu ke amanan masyarakat tentunya juga untuk selalu menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang mengedepankan tegaknya hukum di Negara Republik Indonesia ini”, ucap Amir.
Sementara itu, Sekertaris Negeri Seit Yusuf Ahmad Honlisa menyampaikan bahwa keberadaan anggota Satgas Yonif Raider 515 Kostrad yang berada di Wilayah Seit banyak membantu warga masyarakat. Menurutnya, para prajurit Satgas tidak hanya menjaga keamanan, akan tetapi berperan aktif dalam kegiatan lainnya, seperti membantu dunia pendidikan, kesehatan, bidang keagamaan dan karya bakti, sehingga tercipta suasana dan kondisi yang Kondusif.(Pendiv 2|red)