Lombok – Gempa berkekuatan 5.2 SR pada hari Senin (20/08/18) pukul 05.00 Wita di Desa Tanjung Kec. Tanjung Kab. Lombok Utara kembali membuat warga yang tinggal di pengungsian mengalami kepanikan dan trauma, sehingga banyaknya warga yang keluar dari tenda pengungsian untuk mencari tempat yang lebih aman.
Menurut Danyonkes 2 Kostrad Letnan Kolonel Ckm dr. Shohibul Hilmi Sp. OT mengungkapkan “Gempa susulan yang berkekuatan 5.2 SR sekitar pukul 05.00 Wita pagi ini menimbulkan kepanikan dan trauma bagi warga yang berada di pengungsian dan saya menghimbau kepada warga yang tinggal di tenda pengungsian maupun yang dirawat inap di rumah sakit lapangan untuk tetap tenang dan tidak panik supaya kondisi tetap aman dan kondusif.
“Satgas Yonkes 2 Kostrad bersama para relawan saling bahu membahu untuk terus memberikan bantuan semaksimal mungkin baik berupa pelayanan kesehatan, pendistribusian logistik maupun pendistribusian air bersih kepada warga yang terkena dampak bencana alam NTB”, ucap Danyonkes 2 kostrad kepada anggota penerangan yonkes 2 kostrad.(penkostrad|red|noven)