PB|Surabaya – Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmatim adalah Komando pelaksana pembinaan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang peperangan ranjau, salah satunya Divisi Tindakan Perlawanan Ranjau (TPR), Bantu yang memiliki tugas pokok membantu unsur Buru Ranjau dan Penyapu Ranjau dalam melaksanakan pemburuan dan penyapuan serta dapat melaksanakan operasi Tindakan Perlawanan Ranjau secara mandiri.
Beberapa peralatan portable baik peralatan deteksi ataupun peralatan penyapuan ranjau, serta dapat melaksanakan operasi Tindakan Perlawanan Ranjau secara mandiri. Beberapa peralatan yang dimiliki oleh Divisi TPR Bantu berupa peralatan deteksi, identifikasi, netralisasi dan alat penyapuan ranjau (portable) salah satunya adalah Double Oropesa Sweep. Double Oropesa Sweep adalah merupakan Alat Penyapu Ranjau mekanik yang dilengkapi dengan gunting ledak (Explosive Cutter) yang berfungsi untuk menyapu ranjau jangkar. Peralatan ini bekerja dengan memutuskan rantai ranjau jangkar, sehingga rantai putus dan ranjau akan mengapung di permukaan air laut.
Tujuan dan sasaran refreshing ini adalah untuk melatih dan meningkatkan profesionalisme prajurit Satran Koarmatim, serta untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi anggota baru Satran Koarmatim. Dansatranarmatim Kolonel Laut (P) I. Bayu Trikuncoro, S.E. menyampaikan, “Salah satu tugas pokok prajurit adalah berlatih dan berlatih, serta sudah menjadi suatu keharusan bagi prajurit Satran Koarmatim adalah untuk dapat mengoperasikan persenjataan dalam pemburuan dan penyapuan ranjau”.(dispenarmatim|mansul|ivan|red)
