Intan Jaya – Indahnya Kebersamaan. Itulah realita yang dipertontonkan oleh Prajurit Kostrad, Brimob Damai Cartenz bersama masyarakat Kampung Holomama, Intan Jaya. Minggu ( 23/10/2022).
Di hari Minggu yang indah, nampak sekali senyum hangat yang tulus dari wajah warga Kampung Holomama, menerima Ksatria Tengkorak dan Brimob Damai Cartenz untuk beribadah bersama di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Imanuel, Holomama.
Suasana toleransi antar agama terlihat dengan jelas. Prajurit Kostrad dan Brimob yang beragama Islam, tidak hanya sekedar mengamankan rekan-rekannya yang beribadah. Namun, bersama dengan Kapten Suryo (Pasiops), Iptu Tri Arda (Brimob), Letnan Bima, Letnan Syaefulloh alian Bapa Pater dan Letnan Pane (Dokter), Kapten Anwar, Si Bos Holomama menunggu selesainya ibadah bersama TNI, Polri dan masyarakat untuk kemudian menyampiri Bapak Pendeta dan Jemaanya.
Sekitar 50 Jemaat Gereja Imanuel Holomama, dipimpin oleh Pendeta Paulus Maiseni, bersama dengan 30 personel TNI-Polri berdoa kepada Tuhan, bersyukur dan berterima kasih serta memohon agar selalu diberikan berkat, perlindungan, kesehatan dan keselamatan. Tidak lupa, para jemaat mendoakan agar terwujudnya Intan Jaya yang aman dan damai sehingga tercipta suasana Papua Penuh Damai, PAPEDA.
“Sudah lihat. Ibu-Ibu lihat muka. Ini kita punya Bapak. Jangan bilang ini orang lain. Jangan takut, ini kita punya Bapak,” jelas Pendeta Paulus kepada Jemaat saat memperkenalkan Kapten Anwar.
Kapten Inf Anwar kemudian memperkenalkan dirinya dan para prajurit YPR 305/Tengkorak kepada para Jemaat. Tidak lupa, Anwar juga menyampaikan bahwa bersama mereka, hadir personel Brimob Damai Cartenz yang akan bersama-sama menjaga Intan Jaya.
“Kami datang kesini untuk memperkenalkan diri. Kami juga membawa Alkitab, bola voli dan netnya, serta beras yang telah disiapkan oleh rekan kami dari Brimob,” kata Anwar kepada para Jemaat Gereja.
Setelah kegiatan di dalam Gereja selesai, Prajurit Kostrad, Brimob Damai Cartenz dan masyarakat kemudian keluar menuju lokasi pemasangan baliho PAPEDA.
Di sisi lain, Pater dengan asyiknya berbagi dan bermain dengan anak-anak dan Mama-mama. Dokter bersama timnya memberikan pelayanan kesehatan. Suasana yang terlihat begitu bahagia.
Menerima bantuan Alkitab beras, bola dan net voli serta serta pelayanan kesehatan dari TNI dan Polri, kembali Pendeta Paulus didampingi Gembala Yulius Sani mengungkapkan rasa syukurnya.
“Terima kepada Komandan Pos Holomama dan Komandan Guest House. Mereka bawa bantuan untuk Pendeta dan Jemaat Gereja Imanuel Holomama. Alkitab dan beras, bola voli dan net,” ucap Pendeta Paulus dihadapan warga.
Pendeta Paulus kemudian melanjutkan, “Tuhan memberkati Bapak-bapak. Kami tidak membalasnya apapun, Tuhan sendiri membalas Bapak-bapak. Terima kasih. Amakanie.”
Warga kemudian memasang net dan bermain voli. Serasa bahagianya suasana kampung Holomama sejak kedatangan prajurit Kostrad dan Brimob ke kampungnya.
Sebelum para Ksatria Tengkorak dan Brimob Damai Cartenz kembali ke Pos masing-masing, Pendeta Paulus mengundang untuk hadir pada saat perayaan Natal pada bulan Desember nanti.
Bagia selalu saudaraku. Bahagia selalu semuanya. Kebersamaan TNI-Polri dengan masyarakat akan mewujudkan Papua Penuh Damai. (Penkostrad|Wandi)