Puncak – Melaksanakan kegiatan Ibadah sudah menjadi rutinitas dan kewajiban bagi setiap umat beragama. Cara berbeda dilakukan Satgas Satuan Organik Yonif R 303/SSM Kostrad yang beragama Nasrani, yaitu disela – sela kegiatan agama, Satgas Yonif 303 melaksanakan berbagi makanan sehat bubur kacang hijau dan pengobatan kepada masyarakat seusai Ibadah di Gereja Efata, bertempat di Kampung Kago, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Minggu (30/10/2022).
Demikian disampaikan Dansatgas Satuan Organik Yonif Raider 303/SSM Letkol Inf Slamet Faojan dalam keterangannya di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
“Ibadah bersama warga Papua di tiap-tiap pos jajaran Satgas dilaksanakan secara rutin setiap minggunya guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Dansatgas.
“Setelah pelaksanaan kegiatan Ibadah kami membuka layanan pengobatan gratis kepada masyarakat sebagai salah satu wujud kedekatan dan pererat silahturahmi kepada masyarakat Papua,” tambah Dansatgas Satuan Organik Yonif R 303/SSM.
Melalui Program Setia Berbagi, Pos Komando Taktis (Kotis) dipimpin langsung oleh dokter Satgas Letda Ckm Eka Tarigan membagikan Alkitab, makanan sehat bubur kacang hijau, serta membuka pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat seusai giat Ibadah.
Hal yang sama dilakukan oleh Pos Gome Satgas 303. Danpos Gome, Kapten Inf Rendy mengatakan bahwa kegiatan 303 Setia Berbagi kali ini dilakukan seusai pelaksanaan kegiatan keagamaan, hal tersebut bertujuan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat sekitar pos.
“Kami melaksanakan kegiatan Setia Berbagi dengan tujuan agar semakin dekat dengan masyarakat. Kami bagikan makanan sehat bubur kacang hijau dan juga membuka kesehatan gratis untuk mengobati masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan,” jelas Danpos.
Bapak Theis Wonda (53) Pdt Clasis Ilaga mengucapkan terima kasih kepada satgas 303 yang memberikan berbagi keberkahan melalui program Setia Berbagi.
“Terima Kasih kepada Bapak – bapak tentara, semoga apa yang telah diberikan bapak Tentara mendapatkan berkat kebaikan untuk kita semua,” harap pendeta. (Penkostrad|Budi)
