

Bulan Muharram juga memiliki arti penting yakni peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah serta kemenangan Nabi Musa AS dan kaumnya atas raja Fir’aun. Dalam kausri agama yang bertema “Menyambut Tahun Baru Hijriah” ini K.H. Ma’ruf Khozin juga mengupas tentang Tafsir Al Hajj Ayat 58-66 yaitu Menerangkan keutamaan orang-orang yang berhijrah dan balasan untuk mereka, bolehnya membalas serangan dengan serangan dengan serangan yang serupa untuk membela diri dan agama, nikmat Allah SWT kepada manusia, serta pentingnya memikirkan bukti kekuasaan Allah SWT.
Sejak hijrahnya Rasulullah ke Madinah, Rasulullah membangun kota Madinah dan penduduk non muslim di Madinah tetap merasa aman dan terlindungi, hal ini tertera dalam perjanjian Hudaibiah atau perjanjian damai.
Turut hadir pada acara tersebut, Komandan Satfib Koarmatim Kolonel Laut (P) Bambang Irawan, S.E., Danpom Koarmatim Kolonel Laut (PM) Audi Rahman, Kadismatbek Koarmatim Kolonel Laut (T) Budiyono, serta Kapuskopal Koarmatim Kolonel Laut (S) Subagyo, S.E.(dispenarmatim/ivan/red)